Ganjar Pranowo Terima Pin Emas Kerajaan dari Tokoh Adat Lampung, Isyarat Dukungan Pilpres 2024?

Ganjar Pranowo kemudian diberi kopiah Lampung bertanduk atau Hanuang Bani dan disematkan pin emas kerajaan.

Editor: Alfons Nedabang
ANTARA/HO
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (baju putih) dan Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong, Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong. 

Sedangkan Ganjar Pranowo terus merebut dukungan publik, dengan tren yang semakin menanjak.

Baca juga: Sebelum Pemilihan OSIS di SMPK Frater Maumere, 3 Paket Calon Paparkan Visi-Misi dan Program Kerja

"Mengerucutnya kedua nama sebagai capres terkuat menggambarkan peta elektoral yang berpeluang menghadirkan dua poros kekuatan politik," kata Dendik.

Sejauh ini, lanjut Dendik, Prabowo yang disokong oleh Partai Gerindra, diperkirakan bakal menggandeng PDIP saat Pilpres 2024.

Sedangkan Ganjar Pranowo, masih harus berebut dukungan dengan sejumlah nama lain di PDIP, khususnya Puan Maharani.

"Akan tetapi jika PDIP tidak mendukung Ganjar, maka peluang Ganjar untuk maju sebagai Capres dari partai lain semakin terbuka lebar. Itu berarti tren elektabilitas Ganjar akan terus bergerak naik," kata Dendik.

Baca juga: Mince Pasrah, Serangan Hama Belalang di Mauliru, Sumba Timur Bikin Geleng Geleng Kepala 

Lantas, dimana dan bagaimana posisi Anies Baswedan, mantan Mendikbud yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta?

Berdasarkan hasil survei Polmatrix Indonesia, poplaritas Anies Baswedan berada pada 10,6 persen, yang terus dibayang-bayangi oleh sosok Ridwan Kamil (10,1 persen), dan Sandiaga Uno (7,5 persen).

Berikut ini, hasil survei terbaru dari Polmatrix Indonesia dalam perebutan kursi Presiden 2024

"Jika nantinya muncul tiga pasangan calon, maka salah satu dari ketiga nama tersebut berpeluang membangun poros ketiga," jelas Dendik.

Baca juga: Info Sport : MotoGP Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika Bisa Batal Gelar Balapan Gara-gara Ini

Sedangkan sosok Tri Rismaharini yang kini menjadi Menteri Sosial RI, sesuai hasil survei tersebut, berada di papan tengah dengan 4,7 persen.

Berikutnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen, dan Menteri BUMN, Erick Thohir 4,0 persen.

Lalu ada Khofifah Indar Parawansa (2,6 persen) dan Giring Ganesha (2,5 persen).

Pada papan bawah terdapat Puan Maharani (1,4 persen), Mahfud MD (1,3 persen), Susi Pudjiastuti (1,2 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Andika Perkasa (1,0 persen).

Nama-nama lain di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 8,5 persen.

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis serta Tata Cara, Keutamaan dan Manfaat bagi Kesehatan

"Figur-figur dengan elektabilitas rendah berpeluang maju sebagai calon wakil presiden, sebut saja Puan, AHY, dan Airlangga," kata Dendik.

Sebagai catatan, tokoh-tokoh tersebut merupakan representasi partai-partai besar yaitu PDIP, Demokrat, dan Golkar.

Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar ±2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved