Berita Kota Kupang

Penjelasan Kadis Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang Terkait Masalah Sampah

Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang Orson Genes Nawa, SH, menjelaskan terkait masalah sampah yang ada di Kota Kupang

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Kepala dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang Orson Genes Nawa,SH 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang Orson Genes Nawa, SH, menjelaskan terkait masalah sampah yang ada di Kota Kupang.

Saat ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya Selasa, 18 Januari 2022, Orson Nawa mengakui jumlah kontainer sampah atau Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disiapkan dinas kebersihan kota cukup memadai.

Saat ini total ada 66 kontainer yang tersebar di 51 kelurahan yang ada di Kota Kupang.

Kontainer disiapkan atas kesediaan masyarakat menyiapkan lahan untuk di taruh kontainer dan juga dari volume sampah yang ada di wilayah tersebut.

Baca juga: Sampah Menumpuk di Pantai Namosain 

"Sebelum ditempatkan tentu kami berkoordinasi dengan lurah dan buat kesepakatan dengan masyarakat baru kita tempatkan, tidak semua kelurahan dibagi rata, tetapi tergantung dari kondisi di lapangan" Ungkapnya.

Ketika ditanyai terkait kendala yang dihadapi petugas dilapangan, beliau mengatakan petugas kesulitan ketika memindahkan sampah dari kontainer ke truck pengangkut sampah.

Banyak klasifikasi sampah yang harusnya bukan menjadi wewenang mereka namun ditumpuh semua di kontainer.

"Kontainer harusnya diisi sampah rumah tangga namun kenyataan di lapangan tidak seperti itu, ada juga ranting-ranting pohon dan semuanya dicampur jadi satu dengan sampah rumah tangga, jelas kadis.

Baca juga: Tumpukan Sampah di Pantai Warna Oesapa Menebar Aroma Tak Sedap

Ia menambahkan saat ini masyarakat belum bisa membedakan mana sampah rumah tangga yang harusnya dibuang ke TPS dan mana yang harusnya bisa langsung dimusnahkan.

"Kamis terus berusaha mengedukasi masyarakat terkait hal ini sehingga kedepan hal ini tidak terjadi lagi", jelasnya.

Terkait temuan dilapangan bahwa para petugas tidak menggunakan alat pelindung diri (APD). Orson menjelaskan bahwa setiap petugas Dinas Kebersihan Sudah dilengkapi dengan APD, setiap tahun ada pengadaan dan sudah dianggarkan.

"Itu akan menjadi catatan kami kedepan, pekerjaan ini resikonya besar, petugas bisa tertular berbagai macam penyakit, akan saya beri teguran", tegasnya.

Kadis menambahkan, sesuai rencana dalam waktu dekat pihaknya akan bekerja sama dengan salah satu koperasi swasta yang mau mengelola sampah menjadi pupuk organik.

"Sekarang ada penawaran, kita sudah beberapa kali lakukan pertemuan, dan besok final pertemuan dengan satu koperasi yang mau mengelola sampah itu, semoga bisa terjalin kerja sama", harapnya.

Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Kupang sendiri memiliki petugas kebersihan dan petugas di taman sebanyak 401 orang, yang terdiri dari 300 laki-laki dan sisanya merupakan pekerja perempuan.

Para petugas ini setiap hari bekerja mulai pukul 05.00 wita sampai 10.00 wita (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved