Berita Kota Kupang
Tumpukan Sampah di Pantai Warna Oesapa Menebar Aroma Tak Sedap
Seperti sisaksikan Pos Kupang sampah diseberang jalan yang berhadapan dengan penjaja kuliner sudah mulai menggunung.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tumpukan sampah di depan wisata kuliner pantai warna Oesapa Kupang menebar aroma tak sedap.
Pemandangan tumpukan sampah ini disaksikan POS-KUPANG.COM, Rabu 20 Januari 2022 sore hari. Disana, sampah yang sudah mulai menggunung itu belum diangkut petugas.
Muinah salah satu pedagang kuliner mengatakan sampah itu sudah sejak kemarin belum diangkut.
"Biasanya sore mereka sudah angkut," ujarnya.
Baca juga: Ramayana Kota Kupang Terapkan Minyak Goreng Subsidi Rp 14.000
Muinah menambahkan, tumpukan sampah itu berasal dari pasar dan terkadang dari masyarakat sekitar sering membuang sampah disitu .
Sehingga, kata Muinah, sehari saja tidak diangkut sampah akan semakin bertumpuk dan menggunung.
Sedangkan Gianto juga mengungkapkan kekesalannya terkait sampah yang berada di pantai Warna Oesapa.
Baca juga: Pedansa Hebat Kota Kupang Polo Letik Tutup Usia
Menurutnya, setiap kali sampah diangkut akan menimbulkan bau yang sangat menyengat.
"Kalau petugas datang angkut biasa sore hari, bau sekali sampai tidak ada pembeli yang mau beli disini, mereka pindah ke sebelah sana," ujarnya.
Seharusnya, kata dia, sampah itu harus diangkut pagi hari sebelum ada aktifitas kuliner disana sehingga tidak menganggu kenyamanan pembeli juga pedagang.
Baca juga: SDK Santo Yoseph 2 Kota Kupang Gelar Vaksinasi Anak Usia 6 sampai 12 Tahun
Gianto juga mengatakan, Pantai Warna sebagai salah satu lokasi wisata harus dijaga kebersihannya. Oleh karena itu, dia meminta agar petugas bisa memindahkan lokasi pembuangan sampah.
Seperti sisaksikan Pos Kupang sampah diseberang jalan yang berhadapan dengan penjaja kuliner sudah mulai menggunung.
Beberapa ekor kambing, milik warga yang tidak dikandangkan mengelilingi tumpukan sampah. Kambing-kambing itu mencari sayur-sayur sisa dari pedagang pasar.(*)