Harga Minyak Goreng Masih Tinggi di Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga minyak goreng masih tinggi di beberapa pasar tradisional di kota Kupang. 

Seorang pedagang di pasar Oeba, Juleha (55) mengatakan harga minyak goreng masih tinggi sehingga pembeli sangat berkurang.

"Harga minyak goreng belum turun. Pembeli sangat berkurang".

Juleha pun melanjutkan biasanya kisaran harga minyak goreng 1 liter Rp17.000 - Rp17.500 sekarang menjadi Rp 22.500 dan kisaran harga minyak goreng 2 liter Rp35.000 - Rp36.000 sekarang menjadi Rp 45.000.

Baca juga: Pedansa Hebat Kota Kupang Polo Letik Tutup Usia

"Biasanya harga 1 liter dulu Rp17.000 - Rp17.500 sekarang menjadi Rp 22.500 dan harga yang 2 liter dulu Rp 35.000 - Rp36.000 sekarang Rp 45.000, naiknya melonjak sekali".

Juleha juga mengakui belum mendapat minyak goreng subsidi Rp14.000

"Belum ada turun harga. Mungkin di Jawa saja yang sudah, kalau kita belum turun harga di sini"

Menurut seorang pedagang sembako di pasar Oesapa, Mama Robert mengakui persediaan minyak goreng subsidi belum bisa order karena persediaan minyak goreng yang lama masih ada.

Baca juga: Tellendmark Daud: Idealnya di Kota Kupang Butuh 50 Truk Sampah

"Sudah tau. Belum bisa order yang subsidi karena yang lama belum habis".

Mama Robert melanjutkan jika harga minyak lama masih tinggi.

"Minyak sebelum Natal, jadi harga lama masih tinggi. Dulu harga 1 liter Rp15.000 sekarang Rp23.000 paling tinggi. Kalau yang 2 liter dulu R 30.000 -Rp38.000 sekarang Rp45.000".

Mama Robert berharap semua harga sembako segera turun karena merasa kesulitan.

Baca juga: Satu Kelurahan di Kota Kupang Zona Merah 

"Harapannya semua harga sembako turun. Kita kesulitan". Ungkapnya.

Ditemui saat berbelanja di Lippo Plaza, salah satu pembeli, Maria mengatakan di Lippo sudah tertera harga subsidi 1 liter dengan harga Rp14.000. 

"Sudah sih, sudah tertulis harganya Rp14.000. Jadi, sesuai itu saja". (*)

Berita Kota Kupang Terkini