Berita Kota Kupang

Tellendmark Daud: Idealnya di Kota Kupang Butuh 50 Truk Sampah

Ada juga yang rusak. Karena itu kita berharap pemerintah bisa secara bertahap benahi atau perbaiki armada yang rusak

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Ketua Komisi III DPRD Kota Kupang, Tellendmark Daud 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Komisi III  DPRD Kota Kupang, Tellendmark Daud  mengatakan, idealnya untuk penanganan sampah di Kota Kupang maka dibutuhkan truk pengangkut sebanyak 50 unit.

Tellendmark menyampaikan hal ini Kamis 20 Januari 2022.

Menurut Tellendmark, secara teoritis bahwa semakin bertambahnya penduduk di suatu wilayah, maka akan diikuti dengan meningkatnya sampah.

Baca juga: SDK Santo Yoseph 2 Kota Kupang Gelar Vaksinasi Anak Usia 6 sampai 12 Tahun

"Kita di Kota Kupang saat ini penduduk makin padat, sehingga pasti sampah juga bertambah. Kalau kita lihat satu unit truk pengangkut sampah 10 kubik per hari, maka idealnya kita butuh 50 unit truk," kata Tellendmark.

Dijelaskan, apabila dalam sehari satu unit armada mengakut sampah dua kali trip pagi satu dan sore hari, maka satu unit armada mengangkut 10 meter kubik sampah.

"Maka sepantasnya kita butuh 50 armada  atau truk sampah," katanya.

Baca juga: Alfamart Minta Warga Kota Kupang Tidak Panik Stok Minyak Goreng Subsidi Kosong

Dikatakan, saat ini armada yang ada di Kota Kupang ada sekitar 36 unit dan yang beroperasi sekitar 25 armada.

"Jadi selain armada yang beroperasi, ada juga yang rusak. Karena itu kita berharap pemerintah bisa secara bertahap benahi atau perbaiki armada yang rusak," ujarnya.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Kupang, Siqvrid Basuki meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang agar lebih memperhatikan soal masalah sampah yang ada. Apalagi di musim hujan seperti sekarang ini.

Baca juga: Harga Ikan Melambung Rp 350 Ribu Per Kantong, Warga Kota Kupang Mengeluh, Picu Inflasi

"Selain itu, perlu juga diperhatikan soal sampah yang ada di selokan atau drainase. Jika sampah ini menumpuk dan tidak diatasi maka akan menyebabkan luapan air ke badan jalan maupun ke pemukiman," kata Basuki. (*)

Berita Kota Kupang Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved