Berita Nasional
Begini Pengakuan Korban Selamat Kecelakaan Maut Balikpapan: Bunyinya Kayak Gempa, Saya Ditabrak
Sopir angkot yang menjadi korban selamat, Bakri mengatakan saat itu dia berhenti di traffic light di simpang Muara Rapak menunggu lampu merah.
POS-KUPANG.COM- Kecelakaan beruntun yang terjadi di Simpang Muara Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Kalimantan Timur Jumat 21 Januari 2022 pagi menyisahkan cerita bagi korban yang selamat.
Kecelakaan maut itu melibatkan belasan kendaraan dan merenggut korban jiwa.
Melansir Tribunnews.Com dan TribunKaltim.Com, sopir angkot yang menjadi korban selamat, Bakri mengatakan saat itu dia berhenti di traffic light di simpang Muara Rapak menunggu lampu merah.
Tiba-tiba ia mendengar suara tabrakan dari belakang.
Baca juga: Bukan yang Pertama,Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan Ternyata Sudah 13 Kali Dalam 13 Tahun
Beberapa kendaraan terseret dari jalan tanjakan.
Termasuk juga angkot yang dikemudikannya.
“Beberapa kendaraan terseret dari tanjakan. Bunyinya kayak gempa gitu, tahu-tahu brak (angkot yang dikemudikan Bakri ditabrak),” ujar Bakri ditemui saat berada di RSUD Kanujuso Djatiwibowo Balikpapan.
Saat kejadian, ia mengaku tengah membawa 9 penumpang yang bekerja di kilang Pertamina.
Baca juga: Rem Blong, Truk Lepas Kendali, Korban Berjatuhan dalam Kecelakaan Beruntun di Balikpapan
Bakri mengalami luka ringan, namun kebanyakan penumpangnya juga mengalami luka ringan.
"Ada satu penumpang yang saya bawa patah kakinya,” ujarnya.
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Kecelakaan maut yang memakan banyak korban kembali terjadi di Simpang Rapak Balik Papan, Jumat 21 Januari 2022.
Ternyata Kecelakaan Maut Jumat pagi itu bukan yang pertama di Simpang Rapak Balikpapan.
Baca juga: Update Laka Maut Muara Rapak Balikpapan, Berikut Kronologi hingga Jumlah Korban Tewas
Tercatat sudah 13 kali terjadi Kecelakaan Maut dalam 13 tahun terakhir.
Dalam kecelakaan tersebut, truk tronton bermuatan kapur seberat 20 ton menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti menungggu lampu merah.