Berita Manggarai

Tinggalkan Rumah Tanpa Pamit, Elisabet Jenanut Ditemukan tak Bernyawa di Hutan Sesa Manggarai

Saksi memutuskan untuk langsung pulang kembali dan memberitahukan kejadian tersebut ke Babinkamtibmas Kelurahan Laci Carep

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO POLRES MANGGARAI
Polisi bersama masyarakat sedang mengevakuasi mayat korban Elisabet Jenanut. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Elisabet Jenanut, seorang nenek berusia 66 tahun, asal Redong, Desa Benteng Tubi, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai ditemukan tak bernyawa di hutan Sesa, Kelurahan Laci Carep, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Kamis 20 Januari 2022 pukul 07.30 Wita.

Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten, SH.,S.IK.,M.IK, melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis sore, menjelaskan, korban meninggalkan rumah pada malam hari sejak hari Sabtu tanggal 15 Januari 2022

Sejak meninggalkan rumah, keluarga sudah dilakukan pencarian. Namun tidak ditemukan hingga akhirnya memperoleh informasi korban sudah meninggal. 

Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Manggarai Barat Turun

Budiarsa menjelaskan kronologis penemuan mayat korban dimana, pada  pukul 07.30 Wita, saat saksi Markus Manggor (48) mencari kayu sekitaran TKP di hutan Sesa Kelurahan Laci Carep.

Dalam perjalanan di jalan setapak yang dilaluinya, saksi melihat korban tergeletak di tanah dengan posisi terlentang dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Saksi memutuskan untuk langsung pulang kembali dan memberitahukan kejadian tersebut ke Babinkamtibmas Kelurahan Laci Carep Brigpol Bonaventura Laba. 

Baca juga: Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Manggarai Barat Fluktuatif

Pukul 10.00 Wita, atas informasi tersebut Brigpol Bonaventura langsung menuju ke  lokasi tersebut dan melaporkannya via telpon ke KBO Binmas Ipda Seltus Tamat dan informasi tersebut diteruskan ke SPKT Polres Manggarai.

Selanjutnya  Personil Polres Manggarai yang terdiri dari Fungsi Reskrim bersama anggota unit Identifikasi dan anggota Unit Opsnal Intelkam yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Iptu Arviandre Maliki, S.Tr.K, bersama KBO Lantas Iptu Ferdi Batuk, Kasi Propam Ipda Jonatan Lembang tiba di TKP dan melakukan pengamanan serta olah TKP. 

Dikatakan Budiarsa, pada saat olah TKP oleh Unit Identifikasi ditemukan bahwa korban berjenis kelamin perempuan, mengenakan baju lengan panjang berwarna coklat dan sarung berwarna merah. 

Saat ditemukan, tidak temukan adanya tanda - tanda kekerasan atau luka serius yang menyebabkan kematian pada tubuh korban.

Baca juga: Bupati Herybertus G L Nabit Lantik Pengurus Forum Anak Kabupaten Manggarai

Setelah dilakukan olah TK, korban dievakuasi menuju ruang jenazah RSUD dr Ben Mboi Ruteng untuk dilakukan pemeriksaan visum et repertum oleh dr Kresensia Nensy. 

Dokter Kresensia, menyampaikan korban meninggal dunia lebih dari delapan jam yang lalu sejak pemeriksaan dilakukan

Menurut dr. Kresensia,  tidak ditemukan lebam pada tubuh korban. Dan penyebab korban meninggal bisa dikarenakan korban kekurangan makanan serta kedinginan. 

Dikatakan Budiarsa, setelah pemeriksaan visum et repertum jenazah korban langsung diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan. Jenazah korban diterima oleh anak korban Valerianus Nanggut.

Budiarsa mengatakan, pihak keluarga menerima kematian korban sebagai suatu musibah.

Pukul 14.30 Wita, Jenazah korban di berangkatkan oleh pihak keluarga ke Redong Desa Benteng Tubi Kecamatan Rahong Utara kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai untuk dimakamkan. (*)

Berita Manggarai Terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved