Tips Sehat
Kenali 8 Gejala Penyakit Miom Ditambah Saat Haid Sangat Sakit Berkepanjangan, Segera Ke Dokter
Miom biasanya dialami wanita yang masih subur, antara usia 30 sampai 50 tahun. Ukuran miom bervariasi, bisa sekecil kacang polong sampai sebesar melon
POS-KUPANG.COM - Mioma atau miom bisa terjadi pada siapa saja? Apa penyebabnya dan apa saja gejalanya?
Kenali gejala penyakit miom agar bisa diambil tindakan yang tepat sebelum berkembang menjadi lebih parah.
Miom adalah benjolan tidak ganas yang tumbuh di dalam atau sekitar rahim.
Banyak perempuan yang tidak tahu jika memiliki miom.
Baca juga: Gejala Penyakit Hamil Anggur :Mual Hebat, Cairan Berupa Gumpalan, Nyeri Pada Panggul, Tanda Lain?
Miom biasanya dialami wanita yang masih subur, antara usia 30 sampai 50 tahun.
Ukuran miom juga bervariasi, bisa sekecil kacang polong sampai sebesar melon.
Benjolan tersebut bisa berupa jaringan otot dan jaringan fibrosa. Masalah kesehatan ini terkadang juga dikenal dengan sebutan fibroid.
Baca juga: Kulit Kering Bersisik Memerah dan Gatal, Beberapa Gejala Penyakit Eksim, Bisa Serang Bayi
Kendati ukurannya cukup besar, miom kebanyakan tidak berbahaya atau tidak berpotensi berkembang menjadi kanker.
Berikut beberapa gejala miom dan penyebabnya yang perlu diketahui.
Gejala miom
Banyak wanita yang memiliki miom tapi tidak menyadarinya. Pasalnya, penyakit ini terkadang tidak menunjukkan gejala spesifik.
Gejala penyakitnya sangat dipengaruhi lokasi, ukuran, dan jumlah miom yang tumbuh di rahim.
Baca juga: Mudah Lelah Satu dari 5 Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi, Dampaknya Bisa Penyakit Jantung
Melansir Mayo Clinic, beberapa gejala miom yang kerap dikeluhkan di antaranya:
Pendarahan haid yang berat
Haid berlangsung lebih dari seminggu
Nyeri panggul
Sering kencing
Susah mengosongkan kandung kemih
Sembelit
Sakit punggung
Nyeri saat berhubungan seks
Baca juga: Gejala Penyakit Demensia Alzheimer, Penyakit yang Diderita Dorce Gamalama, Begini Cara Mencegahnya
Setiap wanita perlu berkonsultasi ke dokter jika mengalami beberapa ciri-ciri miom di atas.
Terlebih jika nyeri panggul sering kumat, haid sangat sakit dan berkepanjangan, ada pendarahan di luar jadwal haid, dan anemia tanpa sebab jelas.
Penyebab miom
Melansir NHS, miom bisa berkembang karena pengaruh hormon estrogen. Hormon ini merupakan hormon reproduksi wanita yang dihasilkan ovarium atau indung telur.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Syarat Kejepit yang Diderita Hanung Bramantyo,Jangan Sepelekan Nyeri Pinggang
Tak pelak, penyakit ini kerap muncul saat organ reproduksi wanita sedang aktif.
Ketika kadar estrogen sudah menurun atau rendah saat menopause, risiko terkena miom juga menurun.
Ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab miom, antara lain:
Baca juga: Sempat Dioperasi karena Alami Pendarahan Otak, Kenali Gejala Penyakit yang Diderita Tukul Arwana
Faktor keturunan
Haid pertama terlalu dini
Kegemukan
Kekurangan vitamin D
Kerap makan daging merah tapi jarang makan sayur dan buah
Kebiasaan minum alkohol
Pola pertumbuhan miom juga bervariasi. Ada yang tumbuhnya lambat, cepat, atau ukurannya ajek sama.
Baca juga: Keringat Berlebih Malam Hari, Kelelahan Dan Memar, 3 dari 10 Gejala Penyakit Leukimia, Tanda Lain?
Beberapa miom bahkan ada yang tumbuh besar dengan cepat, lalu menyusut dengan sendirinya.
Salah satunya, miom yang muncul selama kehamilan. Miom tersebut bisa membesar selama hamil, lalu menyusut atau hilang setelah persalinan dan rahim kembali ke ukuran normal.
Miom yang tidak menimbulkan gejala tertentu umumnya tidak perlu diobati. Namun, jika masalah kesehatan ini mengganggu aktivitas atau memicu komplikasi, dokter biasanya meresepkan obat untuk mengecilkan miom.
Jika pengobatan tidak efektif, dokter baru merekomendasikan operasi atau tindakan medis lainnya.
Berita lain terkait gejaa penyakit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Gejala Miom dan Penyebabnya", Klik untuk baca:
Editor : Mahardini Nur Afifah