Tips Sehat
Gejala Penyakit Hamil Anggur :Mual Hebat, Cairan Berupa Gumpalan, Nyeri Pada Panggul, Tanda Lain?
Hamil anggur atau mola hydatidosa merupakan komplikasi kehamilan, di mana terjadi pertumbuhan abnormal pada trofobias
POS-KUPANG.COM - Seorang perempuan bisa mengalami hamil anggur.
Mengapa hamil anggur bisa terjadi, apa penyebabnya dan apa saja gejalanya?
Kehamilan terjadi setelah sel telur dibuahi oleh sperma lalu tertanam di dalam lapisan rahim untuk berkembang menjadi janin dan plasenta.
Namun, tidak semua kehamilan dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya. Salah satunya adalah hamil anggur.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Kusta,Waspada Mati Rasa dan Otot Melemah,Bisa Cacat Permanen Jika Disepelekan
Hamil anggur atau mola hydatidosa merupakan komplikasi kehamilan, di mana terjadi pertumbuhan abnormal pada trofobias, yaitu sel yang biasanya berkembang menjadi plasenta.
Terdapat dua jenis hamil anggur, yakni hamil anggur lengkap dan hamil anggur parsial (sebagian).
Pada hamil anggur lengkap jaringan plasenta abnormal mengalami pembengkakan, serta membentuk kista yang berisi cairan dan jaringan janin tidak terbentuk.
Sedangkan pada hamil anggur parsial (sebagian), jaringan plasenta normal akan terbentuk bersama dengan jaringan plasenta abnormal (tidak normal).
Baca juga: Mudah Lelah Satu dari 5 Gejala Penyakit Kolesterol Tinggi, Dampaknya Bisa Penyakit Jantung
Jaringan janin mungkin terbentuk, tetapi janin tidak dapat bertahan dan biasanya terjadi keguguran pada awal kehamilan.
Kondisi ini disebut hamil anggur dikarenakan plasenta (ari-ari) atau kista yang terbentuk di dalam rahim menyerupai sekumpulan anggur.
Hamil anggur dapat menjadi komplikasi serius, termasuk bentuk kanker yang memerlukan penanganan medis.
Gejala
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Kanker Lidah Stadium Awal, Jangan Sepelekan Mulut Mati Rasa dan Nyeri Rahang
Merangkum Healthline dan Very Well Family, hamil anggur dapat terjadi secara asimptomatik atau tidak menimbulkan gejala.
Gejala awal hamil anggur pada awalnya menyerupai kehamilan normal.
Namun, seiring bertambahnya usia kehamilan dokter akan menemukan beberapa gejala berikut: