Timor Leste
Harga Makanan di Timor Leste Mahal, Disebut Masih Miskin, Tapi Warga Belanja Pakai Dollar
Apalagi bila dibandingkand engan Indonesia, beberapa bahan makanan harganya meningkat dua kali lipat.
POS-KUPANG.COM – Nama Negara Timor Leste masih sering diperbicangkan hingga kini.
Dari sisi ekonomi, kondisi perekonomian Timor Leste setelah pisah dari Indonesia, hingga kini belum stabil.
Saat masih menjadi bagian dari Indonesia, Timor Leste bernama Timor Timur.
Timor Leste memilih pisah dari Indonesia karena ingin kelola minyak buminya.
Baca juga: Putra Alor-NTT Masuk Skuad,Daftar Nama Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Bentrok Timnas Timor Leste
Namun nyatanya, tujuan Timor Leste belum terkabul. Sumur minyak malah dikelola negara lain.
Hal itu membuat Timor Leste masih menjadi negara miskin meski memiliki ladang minyak.
Timor Leste sudah memeroleh kemerdekaan dan menjadi negara mandiri.
Uniknya, Timor Leste tidak memiliki mata uang dan menggunakan dollar Amerika dalam jual beli sehari-hari.
Tak heran bila akhirnya biaya makan di Timor Leste mejadi lebih mahal.
Apalagi bila dibandingkand engan Indonesia, beberapa bahan makanan harganya meningkat dua kali lipat.
Negara Timor Leste terletak di ujung timur pulau Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Dibentuk oleh pengangkatan benua di sepanjang garis patahan utama, keadaan negara Timor Leste cukup terjal dengan tulang punggung pegunungan yang menjulang hingga lebih dari 2.000 m.
Baca juga: Mengecewakan, Hasil Pengeboran Sumur Buffalo-10 di Pantai Timor Leste, Carnarvon Segera Beralih
Puncak tertingginya memiliki fosil laut dan daerah berhutan penuh dengan gua.
Hampir setengah dari 15.000 sq/km tanah Timor Leste memiliki kemiringan 40 derajat atau lebih.
Hal ini membuat pemandangannya indah tetapi sangat sulit untuk pembangunan jalan dan penanaman.