Tinju Dunia
Profil Daud Yordan, Petinju Indonesia yang Bakal Bertarung Lawan Petinju Korea Selatan Hwang Kil Kim
Pertarungan antara Daud Yordan versus Hwang Kil Kim sendiri akan berlangsung 4 Maret 2022 mendatang di Bangkok, Thailand.
Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
Pada 30 Desember 2011, Daud Yordan berhasil meraih juara IBO Asia Pasifik setelah mengalahkan petinju Amerika Serikat, Frankie Archuleta di Australia.
Daud berhasil memukul KO lawannya di ronde ke-4.
Sejak ronde pertama, Daud tampil agresif. Bahkan pukulan hook dan uppercut-nya mampu menggoyahkan pertahanan Frankie. Wasit pun sempat memberikan hitungan kepada Frankie yang berlutut di kanvas pada ronde ke-1.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia 2022: Duel Ulang Anthony Joshua vs Oleksandr Usyk, Floyd Mayweather Tepati Janji
Memasuki ronde selanjutnya, Cino, begitu Daud disapa, kian Beringas. Pukulan bertubi-tubinya mampu bersarang di kepala Frankie yang berselisih usia 12 tahun lebih tua.
Akhirnya, Frankie, 36 tahun, tak berdaya karena diberondong pukulan Daud pada ronde ke-4. Wasit menghentikan pertandingan lantaran Frankie tak melakukan perlawanan sedikit pun.
Jelang Duel Lawan Petinju Korea Selatan Hwang Kil Kim
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Minggu ini 2 Januari 2022 Live World Boxing TVOne, Luis Ortiz vs Charles Martin
Pertarungan antara Daud Vs Hwang Kil Kim bakal berlangsung di Bangkok, Thailand, 4 Maret 2022, mendatang alias dua bulan lagi.
Jauh sebelum laga tersebut dimulai, Daud telah melakukan serangkaian persiapan.
Persiapan awal yang dilakukan Daud adalah menganalisis kemampuan Hwang Kil Kim yang bakal menjadi lawannya.
"Saya sudah memiliki beberapa catatan rekaman, melihat dari pertandingan-pertandingan dia," tutur Daud saat konferensi pers virtual, Jumat 14 Januari 2022 lalu dikutip dari Tribunnews.com.
Berdasarkan pengamatan Daud, Hwang Kil Kim memiliki gaya bertarung slugger -- gaya bertarung yang cenderung banyak menyerang dengan pukulan pendek.
Untuk mengatasi gaya bertarung Hwang Kil Kim, Daud mengaku telah bekerja keras di sesi latihan.
Yakni membenahi aspek fisik dan teknik, serta mempersiapkan strategi yang diharapkan bisa efektif untuk mengatasi Hwang Kil Kim.
"Lawan kali ini cenderung memiliki gaya slugger. Gaya yang cenderung banyak menyerang dengan pukulan pendek," tutur dia.
"Dan kami terus bekerja keras di boxing club untuk membenahi fisik dan teknik, juga mempersiapkan strategi-strategi yang akan saya gunakan sehingga efektif dan sukses memenangkan pertarungan," papar Daud.