Gunung Tonga Meletus

Letusan Gunung Api Tonga Bikin Profesor Geologi Kaget, Seret Nama Krakatau, Ini Pemicunya

Letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga Hunga Ha'apai tersebut memicu gelombang tsunami yang menerjang wilayah Tonga.

Editor: Eflin Rote
APOGEO SPATIAL
Pulau Hunga Tonga-Hunga Haapai yang berumur panjang 

POS-KUPANG.COM - Pada Sabtu (15/1/2022), sebuah gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga meletus.

Letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga Hunga Ha'apai tersebut memicu gelombang tsunami yang menerjang wilayah Tonga.

Tsunami yang terjadi menyapu pesisir dan menerjang hingga ke ibu kota Tonga Nuku’alofa.

Baca juga: UPDATE Tsunami Tonga-Jepang: Lima WNI Hilang Kabar

Bahkan gelombang tsunami juga muncul di Jepang akibat letusan gunung ini.

Tak hanya itu, letusan gunung berapi Tonga bahkan terdengar hingga Pasifik Selatan, Selandia Baru, dan Australia.

Rupanya, letusan gunung berapi bawah laut tersebut pun membuat para ahli terkejut.

Baca juga: Mengenal Kerajaan Tonga, Negara Kepulauan di Pasifik yang Diterjang Tsunami

Ahli geologi, Profesor David Tappin mengaku kaget dengan fenomena letusan gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga tersebut.

Tappin mengaku, sepanjang 40 tahun kariernya mempelajari tsunami di kawasan Pasifik, ia belum pernah melihat letusan gunung berapi bawah laut di lokasi tersebut.

Tappin mengatakan bahwa tsunami memang kerap terjadi di kawasan Samudra Pasifik.

Baca juga: Erupsi Gunung Api Bawah Laut Sebabkan Tsunami di Tonga, Inilah 5 Gunung Api Bawah Laut di Dunia

Akan tetapi, jarang di antaranya yang dipicu oleh letusan gunung berapi.

Mengutip AFP, Tappin mengatakan, "Padahal Tonga dan daerah Pasifik itu, kita tahu ada tsunami (di kawasan Samudra Pasifik), belum ada peristiwa dari letusan gunung berapi dan letusan eksplosif sebelumnya. Jadi, ini adalah kejutan besar."

 

Menurut catatan sejarah, gunung berapi bawah laut Hunga Tonga Hunga Ha'apai telah aktif sejak 1912 silam.

Baca juga: Dahsyat Erupsi Gunung Berapi di Tonga, Warga Negara-negara Pasifik Diperingatkan Tsunami

Namun, letusannya cukup tenang.

Gunung ini juga disebut terakhir kali aktif pada 2014 lalu.

Lalu, pada Desember 2021 lalu, aktivitas gunung berapi bawah laut ini ditemukan meningkat dan kemudian meletus pertama kali pada Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Video Tsunami Tonga Hingga Amerika Viral di Media Sosial, Jepang dan AS Keluarkan Peringatan Dini

Tappin mengatakan, "Tapi, apa yang kami alami di sini, sudah menggelegak sejak akhir tahun lalu, dan sekitar jam 5 tadi malam, Sabtu (15/1), ada letusan besar yang luar biasa ditangkap pada citra satelit."

"Sekarang kita tahu gunung berapi bisa memicu tsunami," lanjutnya.

Kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya di Indonesia pada tahun 1882.

Tappin menjelaskan, saat itu Gunung Krakatau meletus dan menewaskan 36.000 korban jiwa.

Meski demikian, bagi Tappin, kejadian letusan gunung berapi bawah laut di Tonga masih sangat luar biasa.

Artikel lain terkait Gunung Tonga

Artikel ini telah tayang di Intisari.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved