Gunung Tonga Meletus

Mengenal Kerajaan Tonga, Negara Kepulauan di Pasifik yang Diterjang Tsunami

Mengenal Lebih Dekat Kerajaan Tonga yang Diterjang Gelombang Tsunami Pasca Erupsi Gunung Hunga Tonga

Editor: Eflin Rote
WIKIPEDIA
Raja Tonga, Tupou VI yang dipilih tahun 2012 

POS-KUPANG.COM - Letusan gunung berapi bawah laut raksasa Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di Pasifik telah memicu terjadinya gelombang tsunami di Tonga, Kerajaan Tonga.

Sebelumnya, muncul peringatan tsunami di beberapa negara akibat letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, termasuk Tonga dan Selandia Baru pada Sabtu (15/1/2022).

Dilansir BBC, di Tonga, gelombang tsunami menyapu wilayah pesisir dan menerjang beberapa rumah.

Baca juga: Erupsi Gunung Api Bawah Laut Sebabkan Tsunami di Tonga, Inilah 5 Gunung Api Bawah Laut di Dunia

Ibu kota Tonga, Nuku’alofa terletak hanya 65 kilometer di sebelah utara gunung berapi tersebut.

Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Haiapai terdengar hingga Pasifik Selatan, Selandia Baru, dan Australia.

Pemerintah Tonga sebelumnya sempat memberi peringatan tsunami kedua dalam dua hari usai letusan gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai.

Baca juga: Dahsyat Erupsi Gunung Berapi di Tonga, Warga Negara-negara Pasifik Diperingatkan Tsunami

Namun, peringatan itu sudah dicabut sekitar tengah hari kemarin.

"Kami tinggal di Kolomotu'a dekat laut jadi kami sudah pergi. Kami berada di mobil dan macet setiap jalan. Mohon doakan kami dan keselamatan kami," ujar salah satu warga Tonga di Twitter.

Polisi dan otoritas setempat telah menyarankan semua warga untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.

Baca juga: Video Tsunami Tonga Hingga Amerika Viral di Media Sosial, Jepang dan AS Keluarkan Peringatan Dini

Namun demikian, Raja Tonga yakni Tupou VI dikabarkan terpaksa dievakuasi dari Istana Kerajaan setelah tsunami membanjiri ibu kota Nuku'alofa.

Konvoi polisi dan tentara tampak membawa Raja ke sebuah vila di Mata Ki Eua di saat penduduk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi.

Seorang warga Tonga, Mere Taufa, mengatakan bahwa letusan terjadi saat keluarganya sedang mempersiapkan makan malam. Adiknya mengira ada bom meledak di dekatnya.

Baca juga: Tsunami Akibat Erupsi Gunung Tonga Kian Memprihatinkan

"Naluri pertama saya adalah berlindung di bawah meja, saya meraih adik perempuan saya, dan berteriak pada orang tua saya dan orang lain di rumah untuk melakukan hal yang sama," kata dia dikutip Stuff.co.nz.

Setelah letusan terdengar, Taufa mengatakan, kemudian air mengalir deras ke rumah mereka.

"Anda hanya bisa mendengar teriakan di mana-mana, orang-orang berteriak untuk keselamatan, agar semua orang bisa naik ke tempat yang lebih tinggi," tambah Taufa.

Baca juga: Gunung Tonga Meletus Picu Tsunami, Ini Nomor Kontak KBRI Wellington

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved