Berita Flores Timur
Harga Pertalite Naik, SPBU 01 Larantuka Masih Tunggu SK Harga Sub Penyalur
Direktur SPBU 01 Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Linda Monteiro mengatakan, kenaikan harga pertalite itu sudah disampaikan secara lisan
Laporan POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA-Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite mengalami kenaikan sejak 9 Januari 2022. Dari harga sebelumnya Rp. 7.250 perliter, kini naik menjadi Rp.7.650.
Direktur SPBU 01 Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Linda Monteiro mengatakan, kenaikan harga pertalite itu sudah disampaikan secara lisan kepada masyarakat saat pengisian di SPBU.
"Sebelumnya harga Rp.7.250 itu harga promo. Saat ini baik Rp.400 sehingga menjadi Rp 7.650," ujarnya kepada wartawan, Senin 17 Januari 2022.
Menurut dia, meski mengalami kenaikan, namun masyarakat lebih nyaman menggunakan pertalite, karena tidak ada lagi tingkat kesulitan mendapatkan BBM.
Baca juga: Pertamina Berikan Diskon Khusus Pertalite di NTT
"Tidak lagi ada kuota BBM. Warga dengan bebas mendapatkan BBM, cukup mudah," katanya.
Untuk harga sub penyalur, kata dia, pihaknya masih menunggu SK terbaru dari Pemda Flotim. "Saat ini masih pakai SK lama. Untuk sub penyalur, sebatas 3000 liter," tandasnya.
Ia berharap, dengan BBM pertalite tanpa kuota, masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga murah sesuai standar dari Pertamina. (*)