Liga 1
Tak Seharusnya Wander Luiz Dilepas, Ini Kasalahan Persib Bandung Dalam Transfer Pemain
Kekalahan Persib Bandung dari Bali United dengan skor 0-1 dalam pertandingan lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Ra
"Saya bicara lagi bahwa Persib ada di urutan kedua. Berarti performa pemain bagus kalau menurut saya. Supardi pernah bagus bersama Ardi Idrus waktu di zamannya Gomez. Kenapa tidak bisa dilakukan lagi," ujar Yudi.
Selain itu, Henhen yang sempat mendapat kritikan pedas beberapa waktu lalu perlahan sudah mulai bangkit. Jebolan Diklat Persib itu semakin menanjak penampilannya.
"Zalnando juga beberapa kali bermain bagus. Ngasih assist yang bagus. Bayu juga pemain yang bagus," katanya.
Saat ini, lanjut Yudi, hal yang perlu dibenahi oleh para bek sayap ini adalah mental bertanding. Ketika hal itu sudah didapat, Yudi yakin permainannya akan kembali seperti semula.
"Apalagi tinggal bagaimana pemain ini mentalnya bangkit lagi kepercayaan dirinya bangkit lagi bahwa dia itu bisa melakukan hal luar biasa," ujarnya
Sementara itu, Febri Hariyadi tengah mendapat sorotan tajam usai penampilannya dengan Persib musim ini dianggap jelek. Febri tidak banyak berkontribusi hingga Liga 1 berjalan 19 pekan.
Jebolan Diklat Persib itu sejauh ini sudah bermain sebanyak 19 kali pertandingan dan hanya mencetak dua gol serta satu assist. Bahkan catatan statistik Febri kalah dari Beckham Putra Nugraha yang jumlah pertandingannya lebih sedikit.
Beckham sudah bermain sebanyak 13 kali. Dari 13 kali penampilan itu, adik kandung Gian Zola tersebut mencetak dua gol dan dua assist.
Mantan pemain Persib, Yudi Guntara memiliki analisis terkait performa Febri yang sangat menurun pada musim ini. Menurut dia, permasalahan Febri ada di mental bertanding dan kepercayaan diri.
"Febri pernah bagus, pernah dielu-elukan dicPersib. Pernah dielu-elukan di Timnas. Sebetulnya kan Febri mampu bermain bagus. Mampu melakukan hal itu, mampu melakukan permainan bagus. Mungkin itu yang ada dipikiran Robert," katanya.
Pemilik nomor punggung 13 itu, lanjut Yudi, pernah bermain sangat bagus ketika Persib menghadapi Bhayangkara FC. Kala itu, Febri mencetak satu gol indah dari tendangan bebas dan membawa Persib meraih kemenangan.
"Sekarang kembali lagi kepada Febri kepada personalnya. Mau meningkatkan lagi enggak. Kalau saya sih lihat tinggal mental bertanding, tinggal mentalnya saja," katanya.
Bagi Yudi, Febri memiliki kemampuan cukup lengkap sebagai seorang pemain sayap. Dia memiliki eksplosivitas, kecepatan, serta lihai dalam duel satu lawan satu.
"Cuman memang mentalnya, bangun lagi mentalnya, bangun lagi kepercaayaan dirinya untuk bermain bagus," ucapnya. (*)
