Wawancara Eksklusif

Politisi Muda Partai Golkar NTT Yesenia Liyanto: Kalau Mau Mengubah Harus dari Dalam (Bagian-1)

Kalau bersentuhan dengan politik sebenarnya sudah lama sekali, kebetulan karena papa saya juga orang politik.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Politisi muda Partai Golkar NTT Yesenia Liyanto (kanan) dan Manager Produksi Pos Kupang Ferry Jahang dalam acara Jurnal Politik di Studio Podcast Pos Kupang, Rabu 12 Januari 2022. 

Setelah kembali ke NTT dan pilihannya untuk bergabung dengan partai politik. Kenapa memilih Partai Golkar?

Jadi saya melihat partai Golkar ini sangat familiar atau sangat mendukung potensi - potensi anak muda. Kalau kita lihat dari total populasi Indonesia itu juga sudah hampir 54 persen itu dipenuhi oleh anak-anak muda.

Jadi saya merasa Golkar ini sangat memperhatikan tentang hal-hal itu dan sekarang Golkar mulai merekrut anak-anak muda dan memberi panggung, kesempatan yang sama dengan para  senior untuk membangun partai kita sendiri dan membangun daerah kita sendiri. Persepsi umum bahwa partai politik itu seram lah, tempat saling "membunuh".

Setelah masuk ke dalam, apa kesan yang ditangkap?

Untuk saya sendiri baru ya, Saya masuk ini juga bersyukur sekali, terimakasih juga kepada Pak Ketua kita Pak Melki Laka Lena, ibu Sekretaris ibu Inche Sayuna memberi kesempatan pada anak-anak muda.

Saya sebagai anak muda sama seperti yang lain sebelum masuk berpikir aduh ini pasti kayak gini, pokoknya agak apatis dan negatif. Tapi setelah masuk itu ternyata tidak juga. Memang kita harus masuk, kalau kita tidak masuk, khan percuma ngomel-ngomel dari luar kita tidak berkontribusi.

Jadi semua yang ada di luar atau yang ada di benaknya orang - orang muda terkait politik itu ternyata berbeda ya?

Kita sendiri juga harus ikut terlibat di dalam situ (parpol, Red). Jadi kalau memang mau ada perubahan ya kita sendiri juga harus masuk ke dalam dan bantu untuk merubah jangan cuma dari luar komen-komen tapi tidak ada perjuangan atau usaha untuk merubah hal tersebut.

Setelah empat bulan di Golkar banyak kegiatan yang dilakukan. Apakah kegiatan yang dilakukan Golkar selama ini sudah langsung menyentuh untuk masyarakat umum atau memang hanya untuk konstituennya Golkar saja?

Oh tidak. Pasti kita selalu berpikir juga untuk lebih luas ya masyarakat umum paling penting karena acara-acara yang sudah anak muda millenial Golkar jalankan itu juga bersentuhan dengan para pelaku UMKM muda terutama, komunitas-komunitas anak muda juga. Jadi kemarin kita sempat bikin acara lomba stand up comedy untuk ikut merayakan HUT NTT. Nah hal-hal tersebut juga bersentuhan dengan komunitas-komunitas anak muda, itu juga bakal menjadi salah satu program kita kedepannya.

Jadi, anak-anak muda di Partai Golkar itu fokusnya juga untuk membuat kegiatan yang melibatkan seluruh anak muda di NTT?

Ya. mungkin dengan cara itu juga akan membantu mengubah persepsi anak muda terhadap partai politik. Jadi sebenarnya partai politik ini sangat welcome terhadap aspirasi-aspirasi atau ide-ide anak muda yang mungkin dapat membantu merubah mindset mereka terhadap partai politik ini.

Ketika ada di dalam, saya membayangkan bahwa ketika rapat itu ada senior, orang tua, anak-anak muda, seperti apa sih dinamika di dalamnya?

Saya sangat bersyukur karena dinamika di dalam partai Golkar itu cair. Senior-senior juga sangat mengapresiasi dan memberikan panggung untuk anak-anak muda. Jadi setiap kali kegiatan sudah dari hari ulang tahun Partai Golkar kemarin, kegiatan - kegiatannya itu dipercayakan kepada anak muda. Jadi senior itu juga memberikan masukan, membimbing tapi kita juga diberikan kesempatan. Jadi selalu ada two ways of communication bukan one way aja.

Artinya tokoh-tokoh Golkar yang senior itu membimbing, mengarahkan yang muda-muda?

Sangat suportif.

Berarti di dalamnya itu sangat cair ya ketika komunikasi antara yang muda dan yang tua ya?

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved