Breaking News

Berita Nasional

Perusahaan Ini Baru Didirikan Kaesang, Tapi Beli Saham Rp 92 Miliar Lebih, Ubedilah Badrun: Ada Apa?

Sampai saat ini, publik Tanah Air masih membicarakan kasus dugaan KKN yang dilakukan dua putra Presiden Jokowi, yakni Kaesang Pangareb dan Gibran.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Ubedilah Badrun, dosen UNJ yang melaporkan Kaesang Pangareb dan kakaknya Gibran Rakabuming Raka ke KPK 

POS-KUPANG.COM - Beberapa hari terakhir, kasus yang membelit dua putra Presiden Jokowi, seperti masih menjadi perbincangan publik.

Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangareb dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyalahgunaan keuangan negara.

Keduanya dilaporkan atas dugaan melakukan praktik kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) dengan relasi bisnis mereka.

Meski sejumlah pihak telah bicara hal tersebut, namun sang pelapor, Ubedilah Badrun, masih saja mempertanyakan hebatnya perusahaan yang dibentuk Kaesang Pangareb.

Pasalnya, perusahaan milik Kaesang Pangareb itu masih tergolong baru, namun mampu membeli saham dengan total nilai mencapai Rp 92 miliar lebih.

Pelapor yang merupakan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubeidilah Badrun itu menganggap ada kejanggalan dengan dana yang masuk ke perusahaan yang dikelola kedua putra Jokowi tersebut.

Baca juga: Hebat, Anak Bungsu Jokowi Kaesang Pangarep Beli Saham Perusahaan Ini Rp 92 Miliar

Kaesang
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangareb

Oleh karena itu, dalam laporannya ke KPK, Ubeidillah Badrun pun menyebut relasi bisnis dua anak Presiden Jokowi itu, tersangkut dua kasus, yakni pembakaran hutan dan pencucian uang.

Menurut dia, dalam dugaan kasus pencucian uang, perusahaan milik Kaesang yang relatif masih sangat baru, mendapatkan pendanaan dengan angka yang fantastis dari sebuah perusahaan ventura.

Hal lain yang disoroti pelapor adalah pembelian saham di sebuah perusahaan dengan nilai transaksi Rp 92 miliar.
Angka tersebut amat sangat fantastis untuk perusahaan muda milik Kaesang Pangareb.

Seperti diketahui, pada November tahun 2021 lalu, Kaesang Pangarep sempat memborong saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), sebuah perusahaan yang memproduksi makanan beku berbasis udang.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), total saham yang dibeli Kaesang Pangarep saat itu cukup fantastis.

Total saham yang dibelu mencapai 188,24 juta lembar saham, atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham yang ditempatkan di perseroan.

Apabila mengacu pada harga saham PMMP per lembarnya Rp 490, maka nilai transaksinya cukup mencengangkan, yakni Rp 92,2 miliar.

"Kami menyambut baik adanya kerja sama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal perseroan, khususnya pada sektor UMKM," kata Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Antara Bapak dan Anak, Siapa yang Lebih Kaya? Gibran Rakabuming Raka atau Presiden Jokowi? Simak Ini

Kaesang Pangarep membeli saham di PT Panca Mitra Multiperdana Tbk melalui perusahaan miliknya, PT Harapan Bangsa Kita atau yang lebih dikenal dengan GK Hebat.

Seperti diketahui, GK Hebat adalah perusahaan di bidang pengolahan makanan dan minuman yang menjadi platform akselerator UMKM yang didirikan pada tahun 2019 lalu.

Di GK Hebat, Kaesang menjabat sebagai CEO & Co-Founder.

Beberapa merek yang berada di bawah kendali GK Hebat antara lain Sang Pisang, Ternak Kopi, Yang Ayam, Lets Toast, Enigma Camp, dan Siap Mas.

SWAFOTO -- Kaesang Pangareb, putra bungsu Presiden Jokowi saat disebut kaum perempuan untuk swafoto saat tiba di sebuah mal
SWAFOTO -- Kaesang Pangareb, putra bungsu Presiden Jokowi saat disebut kaum perempuan untuk swafoto saat tiba di sebuah mal (Tribunnews.com)

Tentang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk

PMMP adalah perusahaan di sektor pengolahan makanan beku berbasis udang.

Perusahaan itu didirikan pada 1997 dan mulai beroperasi secara penuh pada 2004 dengan memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Situbondo, Jawa Timur.

Bisnis terus berkembang pesat hingga kini Panca Mitra Multiperdana disebut jadi salah satu eksportir udang terbesar di Indonesia dengan jumlah volume tonase ekspor udang nomor 2 terbesar di Indonesia pada 2020.

Tujuan ekspor utamanya adalah ke Amerika Serikat (AS) dan Jepang.

Baca juga: Mantan Kaesang Pangareb Makin Cantik, Kini Tampil Berani Walau Masih Sendiri, Sudah Move On? Cek Ini

Sebagai informasi, dalam laporannya ke KPK, Ubedillah mengklaim turut menyertakan dokumen yang memaparkan dugaannya itu.

Dia menghubungkan tentang adanya perusahaan PT BMH yang dimiliki grup bisnis PT SM terjerat kasus kebakaran hutan tetapi kasusnya tidak jelas penanganannya.

Lantas, di sisi lain, grup bisnis itu disebut Ubedillah mengucurkan investasi ke perusahaan yang dimiliki Kaesang dan Gibran.

Ubedillah Badrun pun mengaitkan antara urusan bisnis itu dan perkara perusahaan yang pengusutan hukumnya tidak jelas karena adanya konflik kepentingan (conflict of interest). (*)

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga aktivis 98, Ubedilah Badrun di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/1/2022).

Artikel ini telah tayang dengan judul: Pembelian Saham Rp 92 Miliar yang Bikin Kaesang Pangarep Dilaporkan ke KPK

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved