Puasa Senin Kamis
Lupa Baca Niat Puasa Senin Kamis, Bisa Dibaca Siang Hari? Ini Penjelasan Madzhab Syafi'i
Seperti namanya, puasa Senin Kamis dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis, sebagaimana tuntunan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.
Lantas batas wantu membaca niat puasa sunnah sampai kapan?
Melansir Rumasyo.com, Batasan waktu niat puasa sunnah ini ada dua pendapat.
Pertama, tidak boleh setelah pertengahan siang sebagaimana pendapat Abu Hanifah dan murid-muridnya.
Kedua, boleh sebelum atau sesudah waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat) karena tidak disebutkan batasan dalam hal ini. Inilah al qoul jadid (pendapat terbaru) dari Imam Syafi’i dan jadi pegangan Imam Ahmad.
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Terdapat sejumlah keutamaan Puasa Senin Kamis sebagaimana diulas dalam hadist
1. Hari Lahir Nabi
Abu Qatadah ra menceritakan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Jawab Beliau:
"Hari itu saya dilahirkan, hari itu saya diutus, dan di hari itu Al Quran diturunkan kepadaku." (HR Muslim).
2. Mencontoh Nabi
Salah satu keutamaan puasa adalah, mencontoh Nabi Muahmmad, Rasulullah selalu melaksanakan puasa hari Senin dan Kamis, karena di hari itu catatan amal diperlihatkan di Hadapan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.