Berita Pendidikan
Kepsek di Kupang Sedang Telusuri Oknum Pelajar Perempuan yang Merokok di Kelas
Menanggapi video viral yang berisi postingan beberapa pelajar perempuan yang diduga sedang merokok di dalam kelas, Kepala Sekolah Mene
Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Chrisin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menanggapi video viral yang berisi postingan beberapa pelajar perempuan yang diduga sedang merokok di dalam kelas, Kepala Sekolah sebuah SMK di Kupang mengaku pihaknya masih menelusuri identitas dari beberapa pelajar perempuan tersebut.
Pasalnya saat ini SMK itu dalam masa ujian semester sehingga para pelajar kelas X, XI, dan XII yang telah selesai ujian langsung dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Semua pelajar dalam masa ujian semester sehingga selesai ujian semuanya wajib pulang ke rumah dan tidak ada yang berkeliaran di sekolah," jelas seorang kepala sekolah sebuah SMK Negeri di Kupang, saat dihubungi, kemarin Rabu 12 Januari 2022
Apabila mendapati identitas oknum pelajar tersebut terdaftar pada SMK itu maka pihak sekolah akan memanggil orangtua dari oknum pelajar bersangkutan.
Baca juga: Meningkat, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Manggarai Barat Dosis Pertama Capai 83.1 Persen
"Kami masih menelusuri identitas oknum pelajar itu, dan apabila benar pelajar di sekolah ini, maka kami akan panggil orangtuanya guna memberikan pembinaan," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi mengatakan telah mendapatkan informasi tersebut dan sementara menelusuri oknum pelajar yang merokok di dalam ruang kelas.
"Dinas P dan K melalui Bidang teknis sementara menelusuri identitas dari oknum pelajar yang telah melakukan perbuatan yang menciderai nama baik sekolah," ungkap Linus.
Baca juga: Pemutusan Kerjasama Sepihak RSUD Umbu Rara Meha, DPRD Sumba Timur Beri Waktu 14 Hari Rekonsiliasi
Pihaknya juga menilai kondisi para pelajar yang selama masa pandemi Covid-19 lebih banyak belajar dari rumah sehingga saat belajar tatap muka, memamerkan perilaku buruk demi mencari jati diri yang salah.
Namun demikian, para pelajar terlebih pendidikan menengah atas harus berperilaku baik dan sopan, terutama tertib terhadap aturan sekolah.
Pihaknya meminta semua kepala sekolah SMA dan SMK menelusuri perilaku semua pelajar di sekolahnya, dan apabila mengetahuinya maka segera memberitahukan kepada Dinas P dan K agar mengambil langkah tegas.
"Bagi para pelajar yang berperilaku menyimpang, maka kami akan memberikan tindakan pembinaan dan konseling terhadap para pelajar tersebut," tegasnya.
Baca juga: Profisiat, Mutiara Hitam Persipura Keluar dari Zona Merah Tanpa Bek Asing, Persija Jakarta Keok
Sekaligus berkolaborasi secara terpadu dengan semua sekolah, dan pihak terkait agar bersama membentuk masa depan para pelajar demi membentuk karakter bangsa yang bermartabat. (*)