Berita Nasional

Dua Kader PDIP Jadi Pengurus PB Nahdlatul Ulama, Gus Yahya Ungkap Strategi dan Alasannya, Simak Ini

Susunan kepengurusan PB Nahdlatul Ulama masa bakti 2022-2027 sudah dibuat. 6 Figur yang tercatat sebagai politisi parpol, diakomodir jadi pengurus.

Editor: Frans Krowin
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau biasa disapa Gus Yahya 

Sekretaris Umum Bamusi, Nasyirul Falah Amru

Nasyirul Falah Amru menngisi posisi Ketua Tanfidziyah.

Nasyirul Falah merupakan politikus PDIP.

Ia terpilih sebagai angota DPR pada 2014 dan terpilih kembali pada 2019.

Dikutip dari laman resmi DPR RI, Nasyirul Falah pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Agama DPP PDIP (2011-2016).

Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (PP Bamusi) 2015-2020.

5. Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan bertolak ke Kota Batu untuk meninjau lokasi banjir bandang, 2021.

Khofifah menduduki posisi Ketua Ketua Tanfidziyah

Khofifah Indar Parawansa merupakan politikus PKB yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Khofifah dikenal sebagai politikus yang sudah menempati berbagai jabatan mulai dari anggota DPR, Menteri hingga Gubernur.

Sebelum menjadi Gubernur, Khofifah menjabat sebagai Mentero Sosial di periode pertama pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Mengharukan, Ketua Umum Terpilih PBNU Gus Yahya Peluk Erat Said Aqil Sambil Berlinang Air Mata

6. Taj Yasin Maimun

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen

Tas Yasin Maiumun masuk kepengurusan PBNU dalam jajaran A'wan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved