Breaking News

Berita Nasional

Baru Dilantik Jadi Panglima TNI, Kini Andika Perkasa Dilirik Golkar, Benarkah Maju ke Pilpres 2024?

Baru saja dilantik Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI, kini Andika Perkasa digadang-gadang Partai Golkar untuk maju ke Pilpres 2024. Benarkah?

Editor: Frans Krowin
Dispenal
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa 

POS-KUPANG.COM - Baru saja diangkat Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI, kini Jenderal Andika Perkasa digadang-gadang maju sebagai calon presiden.

Bahkan isu tersebut kini jadi bahan pergunjingan karena mencuat di tengah-tengah memanasnya isu politik menjelang Pilpres 2024.

Dari isu yang beredar, Jenderal Andika Perkasa disebut-sebut akan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Dan, Partai Golkar dikabarkan membuka peluang duet antara Jenderal Andika Perkasa dengan Airlangga Hartarto.

Akankah isu itu jadi nyata, Jenderal Andika Perkasa maju Pilpres 2024 dan bersanding dengan Airlangga Hartarto?

Ketua DPP Golkar, Dave Laksono mengungkapkan, duet Airlangga Hartarto dan Jenderal Andika Perkasa merupakan representasi dari kalangan ekonomi dan pertahanan.

"Ini paket yang menarik, tapi ya kita jangan tergesa-gesa lah," kata Dave di kantor DPP Golkar, Selasa 11 Januari 2022.

"Kita kan sekarang fokus kepada Pak Airlangga, menaikkan elektabilitas, pekerjaan untuk sosialisasikan beliau, kita tidak berpikir untuk mencari figur lain," ujarnya.

Baca juga: Airlangga Hartarto : Berbagai Negara Dukung Indonesia Presidensi G20 Tahun Depan 

Dave menilai bahwa Andika sejauh ini cukup sigap menyikapi berbagai isu.

Komunikasi antara Andika dengan partai-partai politik di DPR juga berjalan dengan baik.

Ketika Andika berhalangan hadir dalam agenda partai politik, misalnya, figur itu mengirimkan perwakilannya.

Ini sesuatu yang dinilai oleh Dave sebagai sikap menghargai dan negarawan.

Namun demikian, Dave tak ingin bicara lebih jauh soal kemungkinan duet Airlangga dan Andika.

"Pak Andika juga kan baru 2 bulan menjadi Panglima TNI, jadi biarkan beliau fokus menyelesaikan tugas-tugasnya dululah," ujarnya.

Dave mengatakan bahwa partainya masih terbuka untuk dilakukan diskusi mengenai kursi calon bakil presiden (cawapres).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved