Berita Nasional
Wagub Ahmad Riza Patria Diprediksi Bakal Gantikan Anies Baswedan, Begini Sikap Partai Gerindra DKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, diprediksi bakal menggantikan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Begini sikap Partai Gerindra
“Pertama, harus cari yang punya kapasitas dan kedua kredibilitas,” ujar Mardani.
Untuk diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Basweda tinggal beberapa bulan lagi, tepatnya 16 Oktober 2022.
Untuk mengisi kekosongan jabatan menjelang Pilkada serentak 2024, Kemendagri akan menunjuk aparatur sipil negara (ASN) sebagai Penjabat (Pj) Gubernur.
Baca juga: Anies Baswedan Jadi Incaran PDIP untuk Pilkada DKI Jakarta,Sudah Lama Diminati Partai Banteng
Wagub Riza Patria: Itu Wajar
Persiapan parpol dalam menyambut Pilgub DKI 2024 disebut oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebagai sesuatu yang wajar.
"Ya, namanya partai politik memang begitu kerjanya, yaitu melakukan evaluasi, memersiapkan kader, mengurus Pemilu dan mengurusi Pileg. mau Pilkada, itu tugas partai politik biasa saja," kata Ariza, Senin 11 Januari 2022.
Menurut orang nomor dua di Ibu Kota itu, hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa terjadi mulai dari PDIP sampai dengan PPP.
"Semua partai, mulai dari PDIP sampai dengan PPP. Itu haknya parpol. Tugas parpol kan sudah jelas. Sudah ada visi misinya sudah diatur di UU. Kalau menyiapkan calon-calonnya, silakan," ujar Ariza.
"Apakah itu untuk Pilpres atau untuk Pilkada untuk Pileg silakan, karena memang sudah tinggal dua tahun lagi. Yang penting sekarang, di masa pandemi Covid-19 kita jangan berpolemik soal politik. Sekarang, kita fokus pandemi Covid-19 dan membangkitkan ekonomi," jelas Ariza.
Diketahui sebelumnya, meski Pilkada DKI Jakarta akan digelar dua tahun lagi atau pada 2024, namun mesin politik kontestasi mulai dipanaskan.

Baca juga: Risma Dapat Sinyal Gantikan Anies Baswedan, Sekjen PDIP Ungkap Fakta Tentang Perubahan Surabaya
Sejumlah partai politik telah menyiapkan sejumlah nama kandidat calon Gubernur DKI Jakarta yang bakal ditinggal Anies Baswedan pada Oktober 2022.
Selama dua tahun jelang Pilkada, kursi bekas Anies akan diisi sementara oleh sosok Penjabat (Pj) Gubernur yang ditunjuk Kemendagri.
Adapun Pj Gubernur ditunjuk dari pegawai negeri sipil (PNS) eselon I-A.
Seperti yang dilakukan Partai NasDem (Nasional Demokrat).
Partai besutan Surya Paloh itu akan mengusung tiga kadernya yang berpotensi mengisi sebagai bakal calon Gubernur DKI.