Berita Nagekeo
Bantu Tim Vaksinator, Dua Polisi di Polsek Mauponggo-Nagekeo Bantu Timbun Batu di Kali Wolokana
Bantu Tim Vaksinator, Dua Polisi di Polsek Mauponggo Kabupaten Nagekeo Bantu Timbun Batu di Kali Wolokana.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, MBAY - Dua anggota polisi yang bertugas di Polsek Mauponggo yakni Bripka Djibrael Wila Pau dan Bripka Abdulrahman Amirudin membantu tim vaksinator dari Puskesmas Mauponggo untuk melaksanakan vaksin di Kampung Pusu, Desa Selalejo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Senin 10 Januari 2021.
Keduanya bersama dengan anggota TNI dari dari Koramil 1625/04 Mauponggo membantu mencatat para peserta vaksin bersama dengan tim vaksinator dari Puskemas Mauponggo.
Selain membantu melakukan pencatatan, mereka juga mendatangi warga Desa Selalejo dan Selalejo Timur untuk mengajak warga sekitar yang belum divaksin baik dosis I maupun dosis 2 agar segera ke lokasi vaksinasi di Kantor Desa Selalejo untuk divaksin.
Mereka yang tergabung dalam rombongan tim vaksinator dari Puskesmas Mauponggo alami kendala ketika menuju ke lokasi vaksin di Kampung Pusu, Desa Selalejo.
Baca juga: Polsek Mauponggo Amankan Pelaksanaan Vaksinasi di Puskesmas Maukeli
Dimana, akses transportasi di Kali Wolokana terputus akibat batu-batu terbawa arus banjir menyebabkan kendaraan tidak dapat melewati jalan tersebut.
Dengan inisiatif bersama antara anggota Polsek Mauponggo yang bersinergi dengan personil TNI dari Koramil 1625/04 Mauponggo mengajak masyarakat sekitar untuk bersama-sama menimbun batu ke Kali Wolokana yang mengalami pengikisan oleh banjir akibat hujan deras yang mengguyur kecamatan Mauponggo.
Mereka memungut batu-batu tersebut secara manual untuk ditimbun di Kali Wolokana sehingga mobil ambulance milik Puskesmas Mauponggo yang mengangkut vaksin dapat menyebrang kali tersebut.
Perjuangan tim tidak sebatas menyebrang kali Lowokana namun dilanjutkan dengan rusaknya ruas jalan setelah kali Lowokana menuju kampung Wolowayu, Desa Selalejo sehingga petugas vaksinator harus menempuh dengan berjalan kaki medan yang menanjak dan terjak dengan jarak kurang lebih 1 km karena mobil ambulance tidak mampu mengangkut team.
Baca juga: Nagekeo Tambah 9 Kasus Positif Covid-19, Terbanyak dari Pajoreja Mauponggo
Atas perjuangan tim vaksinator masyarakat Desa Selelejo merasa bersyukur serta berterimakasih kepada rombongan petugas karena walaupun mengalami kendala dalam perjalanan namun tidak merasa putus asa dan berhasil melewati jalani dan medan yang ekstrim demi bertemu dengan masyarakat untuk memberikan pelayan vaksinasi covid-19.
Antusiasme masyarakat sekitar diwujudkan dengan berpartisipasi membantu team memperbaiki jalan di Kali Wolokana sehingga mobil ambulance dapat menyebrangi kali Wolokana tersebut.
Kapolsek Mauponggo, Ipda Yakobus K Sanam mengatakan, pihaknya bersama forkopimcam dan para kepala Puskesmas baik Ka Puskesmas Mauponggo, Ka Puskesmas Maukeli dan Ka Puskesmas Maunori Telah bersepakat saling bersinergi dan bekerja sama dengan baik untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Baca juga: Tribun Network Beri Pelatihan Wartawan Pos Kupang dan TribunFlores.com
Menurutnya, hal itu juga merupakan perintah dan pimpinan tertinggi dari Kapolri hingga ke Polsek jajaran.
"Sebagai kapolsek saya wajib dan taat pada perintah dan arahan dari pimpinan untuk mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi dengan berbagai cara sehingga persentasenya mencapai di atas 70 persen dengan tetap dan terus semangat dalam bekerja," ungkapnya.
Kapolsek Yakobus mengaku, meskipun di wilayah Kecamatan Mauponggo khusus untuk vaksinasi dosis I sudah mencapai 90 persen namun pihaknya tetap semangat termasuk mengajak dan mendatangi warga masyarakat Mauponggo yang belum divaksin baik dosis I maupun dosis II agar wajib divaksin kecuali karena alasan sakit setelah mendapatkan pemeriksaan dokter.
"Karena ini merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan kami sebagai anggota Polri kepada masyarakat Kecamatan Mauponggo dan Kecamatan Keo Tengah kkhusunya untuk mewujudkan Herd Immunity dan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19," ujarnya. (*)