Berita Nasional
Sekjen PDIP Tak Terpengaruh Hasil Survei Pilpres 2024: Ingat, Sprit Pimpin Indonesia Itu Untuk Dunia
Meski kini makin banyak lembaga melakukan survei elektabilitas figur terkait Pilpres 2024 di Tanah Air, tapi Sekjen PDIP tak terpengaruh akan hal itu.
Menurut Ujang, PDI-P masih hati-hati mengeluarkan nama Risma dan Gibran untuk Pilkada DKI Jakarta, karena pernah mengalami kekalahan di Pilkada DKI Tahun 2017 lalu.
Baca juga: PDIP Kerap Dicap Sebagai Partai Anti-Ulama, Hasto Kristiyanto: Kepala Daerah Kami Banyak dari NU
Kendati demikian, ia menilai bisa saja nantinya nama-nama itu diusung PDI-P untuk Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024.
"Artinya bisa saja antara Risma dan Gibran itu juga didukung untuk bisa menjadi cagub dan cawagub di DKI itu memungkinkan," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, PDI-P juga sudah memiliki ancar-ancar siapa yang nantinya akan dimajukan dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, sebenarnya partainya memiliki banyak kader terbaik untuk bisa dimajukan dalam Pilkada DKI.
Menurut dia, saat ini Jakarta memerlukan sosok yang muda dan berpengalaman untuk bisa mengatasi persoalan yang ada.
"PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang berpotensi untuk kita majukan di DKI Jakarta. Kita punya kader-kader yang memiliki kualifikasi diharapkan mampu menjawab persoalan Jakarta," kata Gembong kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022) malam.
Namun, Gembong tidak mengungkap siapa sosok yang nantinya akan diusung oleh PDI-P di Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024.
Kata dia, penentuan dan penetapan nama bakal calon dari PDI-P menjadi kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
"Yang berwenang DPP partai. Yang nanti akan melakukan penggodokan akan membuat kriteria terhadap calon yang nanti akan diajukan di DKI Jakarta," ujarnya.
Kendati demikian, Gembong berujar bahwa dalam menentukan sosok yang pas untuk memimpin Jakarta, PDI-P akan mempertimbangkan pengalaman dan rekam jejak atau track record.
Hal itu penting untuk bisa membantu Jakarta menyelesaikan berbagai masalah, mulai dari banjir, kemiskinan hingga tata kota. (*)