Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 10 Januari 2022: Bertobat dan Mengikuti Yesus

Hari ini kita mengawali Masa Biasa. Kita telah mengakhiri Masa Natal dengan Pesta Pembaptisan Tuhan. Yesus mengajak dan mengingatkan kita: bertobat

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Renungan Harian Katolik Senin 10 Januari 2022: Bertobat dan Mengikuti Yesus! (Mrk 1:14-20)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Hari ini kita mengawali Masa Biasa. Kita telah mengakhiri Masa Natal dengan Pesta Pembaptisan Tuhan.

Hari ini Yesus mengajak sekaligus mengingatkan kita untuk bertobat. Memang dalam Masa Adven, kita sudah mengaku dosa. Namun kelemahan dan kerapuhan seringkali membuat kita jatuh kembali di dalam dosa.

Kita hanya bisa mengikuti Yesus jika kita mau bertobat dan berubah dari cara hidup lama dalam dosa menjadi hidup baru di dalam Tuhan dan Roh Kudus. Apakah kita mau bertobat dan kembali berjalan bersama Yesus?

Sikap para murid meninggalkan jala bukan berarti lantas kita meninggalkan pekerjaan kita, tidak bekerja dan hanya fokus berdoa kepada Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 10 Januari 2022: Bertobatlah dan Percaya kepada Injil

Tetapi mengajak kita untuk lebih melihat Yesus dan sesama. Karena banyak dari kita yang ketika sudah sibuk dengan karier sampai lupa berdoa, lupa berbagi kasih dengan sesama padahal hal itu juga dibutuhkan.

Mari kita mengikuti Yesus dengan sikap diri yang tidak hanya sibuk dengan pelbagai urusan diri sendiri, namun harus mendekat pada Tuhan dalam doa dan Sabda serta peduli dan mau solider dengan sesama.

Ya Tuhan Yesus, tuntunlah kami untuk setia mengikuti-Mu dalam ziarah hidup di dunia ini. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Katolik 10 Januari 2022:

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan Pertama: 1 Samuel 1:1-8

"Hana sedih karena tidak mempunyai anak."

Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan Efraim, namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim.

Orang ini mempunyai dua istri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina.

Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak.

Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada Tuhan semesta alam di Silo.

Di sana yang menjadi imam Tuhan ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas.

Pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada Penina, istrinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan masing-masing sebagian.

Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab Tuhan telah menutup kandungannya.

Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena Tuhan telah menutup kandungannya.

Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah Tuhan, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan.

Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: "Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?"

Demikianlah Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 116:12-13.14.17.18-19

Refrein: Aku mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, ya Tuhan.

1. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikan-Nya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan dan akan menyerukan nama Tuhan.

2. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya. Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu dan akan menyerukan nama Tuhan. 3. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya di pelataran rumah Tuhan, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem.

Bait Pengantar Injil: Markus 1:15

Ref. Alleluya

Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.

Bacaan Injil: Markus 1:14-20

"Bertobatlah dan percayalah kepada Injil."

Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata-Nya, "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"

Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon.

Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.

Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.

Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved