TNI Kirim Yonif Raider 136/TS ke Papua Lawan KKB, KASAD Jenderal Dudung Bikin Haru Temui Prajurit
TNI terus meningkatan kemampuan dalam memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang terus saja menebar aksi teror di sebagian wilayah b
Menyinggung penerimaan prajurit, pada kesempatan tersebut Kasad menyampaikan bahwa TNI AD telah mengeluarkan kebijakan dalam bidang rekrutmen prajurit.
Saat ini rekutmen tidak lagi menggunakan sistem zonasi, tetapi menggunakan sistem alokasi per Kodam.
“Pangdam dan Aspers Kodam, saya berikan keleluasaan untuk mengatur dan menentukan komposisinya,” kata Jenderal Dudung.
Di akhir pengarahanya, Kasad meminta jadilah pemimpin-pemimpin yang betul-betul menjadi harapan anggota.
Di mana kedatangannya selalu diidam-idamkan, kedatangannya selalu dirindukan dan karena kedatangannya juga sangat dicintai anggota.
Peringatan Tegas Jenderal Dudung Abdurachman
Baca juga: Antisipasi Serangan Brutal KKB Papua, Irjen Mathius Minta Warga Lakukan Ini Sebelum Berkebun
Sebelumnya, Jenderal Dudung Abdurachman memberikan peringatan tegas kepada para prajuritnya saat kunjungan kerja ke Kodam I/Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara, Senin (3/1/2022).
Mantan Pangkostrad itu menyatakan bahwa ia tak akan segan-segan menghukum anggotanya yang terbukti bersalah.
Jenderal Dudung Abdurachman juga mengingatkan seluruh prajurit untuk mengutamakan keselamatan jiwa pada tiap pelaksanaan tugas.
Sehingga, kata dia, jangan sampai ada tradisi-tradisi satuan yang mengakibatkan korban jiwa.
"Ini tidak boleh terjadi sehingga pengawasan secara melekat dan kepedulian yang tinggi dari unsur danru sampai perwira perlu ditingkatkan,” kata Dudung, melansir dari ANTARA.
Dia menegaskan tak segan-segan untuk menghukum anggota yang terlibat.
"Apabila ada oknum TNI AD yang terlibat harus diproses sesuai ketentuan dan peraturan hukum yang berlaku," ucapnya seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Antisipasi Serangan Brutal KKB Papua, Irjen Mathius Minta Warga Lakukan Ini Sebelum Berkebun
Dalam kunjungan perdananya tahun ini, Dudung juga meminta para komandan satuan memerhatikan kesejahteraan prajurit, mengayomi, dan menjadi pemimpin yang mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
Ia juga mendorong seluruh prajurit TNI AD untuk menggelar kegiatan-kegiatan yang positif untuk membantu masyarakat menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.