Parodi Situasi
Semen Kupang Tutup kah?
"Benarkah PT Semen Kupang tutup?" tanya Benza sambil mengusap air mata. Sementara Jaki tetap bergoyang dangdut.
POS-KUPANG.COM - Benarkan PT Semen Kupang ambruk, tidak lagi beroperasi, atau tutup? Aduh Semen Kupang ibarat lagu dangdutnya Meggi Z.
"Jatuh bangun aku mencintaimu. Namun dirimu tak mau mengerti. Kubawakan segelas air namun kau meminta lautan. Tak sanggup diriku sungguh tak sanggup," Jaki berdangdut sambil bergoyang.
Kelakuan yang membuat teman-temannya marah bukan lain.
***
"Benarkah PT Semen Kupang tutup?" tanya Benza sambil mengusap air mata. Sementara Jaki tetap bergoyang dangdut dan Rara ikut-ikutan bergoyang.
Keduanya berhenti goyang saat Nona Mia mematikan lagu dan Benza menghapus air mata.
"Apa yang engkau tangisi Benza?" Jaki tertawa. "Hei, laki-laki pantang menangis. PT Semen ditutup apa urusan dengan kamu? Santai sa." Jaki terkekeh dan langsung terdiam sadar bahwa wajah Nona Mia merah karena marah.
"Kamu punya malu ada berapa? Atau jangan-jangan kamu tidak punya urat malu kah?" tanya Nona Mia dengan tatapan dingin.
"Kalau kamu tidak punya malu, tidak tahu malu, dan sudah putus urat malu, kalau kamu tidak tahu harus bicara apa, lebih baik kamu diam saja. Diam!"
"Apa hubungannya? PT Semen tutup kenapa kita yang mesti malu?" Rara menyambung.
***
"Bagaimana tidak malu tidak sedih tidak menyesal? PT Semen Kupang adalah satu-satunya industri semen di NTT. Mulai beroperasi secara resmi bersamaan dengan diresmikannya PT Semen bergengsi ini langsung oleh Presiden Soeharto pada 14 Agustus 1983. Bayangkan saja, waktu itu kapasitas produksinya mencapai 120.000 ton per tahun. Menurut beberapa catatan data PT Semen Kupang adalah perusahaan patungan dengan PT Semen Gresik sebagai mayoritas pemegang saham, BNI dan Pemda NTT melalui PD Flobamorasekitar dua persen," Nona Mia menjelaskan dengan yakin kepada teman-temannya.
"Berubah statusnya menjadi BUMN pada tahun 1991. Bahkan sekitar waktu itu produksinya mencapai angka 570.000 ton. Semen Kupang harus ekspor ke Australia. Namun entah apa yang terjadi sekitar Maret 2008 pabrik ini berhenti beroperasi karena bangkrut alias pailit. Benar-benar pasang surut perusahaan sungguh menegangkan sekaligus menyedihkan," Nona Mia menarik nafas panjang.
"Kenapa peduli?" sambung Rara sambil mengkerutkan kening.