Berita Sikka

Bencana Banjir di Sikka, Bupati Robby Perintahkan Dinas PUPR Garuk Lumpur Setebal 80 Cm

Bencana Banjir di Sikka, Bupati Robby Perintahkan Dinas PUPR Sikka Garuk Lumpur Setebal 80 Cm

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Bupati Sikka, Robby Idong pantau bencana banjir di Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Kamis 7 Januari 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si memerintahkan Dinas PUPR Sikka guna menurunkan alat berat di lokasi bencana banjir yang membuat pemukiman warga di ruas jalan Hepang-Lela terendam air dan meninggalkan lumpur setebal 80 CM.

“Saya minta Dinas PUPR Sikka turunkan alat berat agar menggaruk lumpur di pemukiman warga. Saya sudah ke lokasi pasca kejadian, Kamis, 7 Januari 2022 siang. Saya sudah lihat sendiri dan bertemu warga,” kata Bupati Robby Idong sapaan Bupati Sikka saat conference pers yang dihadiri Sekda Sikka, Ardianus Firminus Parera, S.E, M.Si dan Kadis PUPR Sikka, Fred Djen serta Kabag Prokopimda Sikka, Even Edomeko bersama wartawan di Kantor Bupati Sikka, 7 Januari 2022 siang.

Bupati Sikka mengatakan, kondisi di lokasi memang butuh penanganan cepat sehingga dinas teknis perlu melakukan langkah penanganan dengan berkoordinasi dengan Pemprov NTT karena ruas jalan itu milik Provinsi NTT.

Baca juga: Bencana Banjir di Lela Genangi Rumah Warga, Ruas Jalan Desa Hepang-Lela Rusak

Menyikapi perintah Bupati Sikka, Kadis PUPR Sikka, Fred Djen yang hadir dalam keterangan pers menegaskan, dirinya sudah menurunkan tim ke Lela guna melakukan pengecekan agar ada penanganan.

Namun langkah penanganan hanya bersifat darurat karena harus berkoordinasi dengan Dinas PUPR NTT karena jalan itu kewenangannya ada di provinsi.

“Saya baru mendapat laporan kalau sedang ada koordinasi dengan guna membuka jalan alternatif. Langkah yang kami ambil menutup sendi yang berlubang dan rusak agar bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat,” papar Kadis Fred.

Sementara itu, dari Kecamatan Lela, Camat Lela, Herman da Lopez dan Kapolsek Lela, Ipda I Ketut Budi Suardana bersama Babinsa Desa Hepang, Sertu Paulo telah melakukan koordinasi dan pendekatan terhadap pemilik lahan di sebelah utara dari jalan rusak tersebut untuk di bersihkan guna di jadikan jalan alternatif sementara menunggu proses perbaikan jalan rusak tersebut.

Dari lapangan dilaporkan juga akses jalan Hepang-Lela adalah jalan propinsi yang menjadi  tanggung jawab Pemerintah Provinsi NTT.

Kerusakan jalan tersebut bukan baru saat ini, tetapi kerusakan jalan tersebut sudah sejak tahun 2021 dan hingga saat ini belum mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi NTT.

Akibat cuaca ekstrem hujan deras pada tanggal 6 Januari  2022 membuat kerusakan semakin parah, akses jalan Hepang-Lela tersebut nyaris putus.Kondisi jalan rusak tersebut panjang  6 meter, lebar 3 meter, kedalaman  7 meter.

Melihat kondisi jalan tersebut Camat Lela telah berkoordinasi guna membangun jalan alternatif.(*)

Baca Berita Sikka Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved