Warga Oebufu Kota Kupang Minta Pemerintah Perbaiki Jalan yang Putus 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Warga Kelurahan Oebufu, Kecamatan Maulafa,  Kota Kupang meminta pemerintah agar segera memperbaiki ruas jalan yang putus  di wilayah perbatasan Kelurahan Oebufu dan Kelurahan Liliba maupun ke Naimata.

Marfin Seo salah satu warga Oebufu kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 4 Januari 2022 mengatakan, jalan yang putus akibat longsor pada saat Badai Seroja April 2021 itu sampai sekarang belum diperbaiki.

"Kami minta perhatian pemerintah Kota Kupang dan Provinsi agar jalan itu segera diperbaiki sehingga arus lalulintas kembali normal melewati jalur itu," kata Seo.

Dijelaskan, setelah Badai Seroja dan ruas jalan itu putus, maka kendaraan besar atau roda empat ke atas, tidak bisa melewati jalur yang longsor.

Baca juga: RSUD SK Lerik Kota Kupang Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun

"Kendaraan roda empat ke atas tidak bisa lewat. Kecuali sepeda motor, tapi itu juga lewat jalan alternatif yang sempit," katanya.

Dia mengharapkan, pemerintah juga sudah tahu kondisi jalan tersebut, sehingga bisa mengambil keputusan untuk memperbaiki.

Camat Maulafa, Hery da Costa yang dikonfirmasi mengakui, ruas jalan yang rusak itu akibat bencana alam sehingga telah dilaporkan sebagai dampak bencana alam Badai Seroja. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, terdapat dua titik kerusakan di jalan tersebut. Kerusakan itu berupa terputusnya badan jalan atau terbelah dua sehingga membentuk lubang.

Warga memasang tanda seperti dahan pohon yang kering di ujung jalan sebelum titik yang putus sebagai tanda bahwa kendaraan tidak bisa melintas.

Ada beberapa batang pohon yang diletakkan dekat jalan yang putus itu.

Untuk diketahui, jalan yang rusak ini merupakan jalan penghubung Kelurahan Oebufu, Liliba dan Naimata. Ruas jalan ini putus atau rusak akibat badai siklon tropis Seroja pada bulan April 2021 lalu.

Jalan ini  berada di RT/04, RW/01, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang.

Sementara untuk ke Liliba, maka ada jalan alternatif yakni bisa masuk melalui samping Dapoer TLM. Jalur ini hanya bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua.

Kendaraan roda empat bisa namun akan menghambat arus lalulintas. Apalagi ruas jalan ini hanya memiliki lebar sekitar 3 meter.(*)

Berita Kota Kupang Terkini