Berita Sumba Timur
Bupati Khristofel Praing Lantik kepala Desa di kecamatan Wulla Waijelu dan Pahunga Lodu
Bupati Khristofel Praing melantik Kepala Desa Hadakamali, Kepala Desa Wulla dan Kepala Desa Lumbu Manggit.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU -- Bupati Sumba Timur Khristofel Praing melanjutkan rangkaian agenda pelantikan para Kepala Desa yang terpilih dalam Pilkades Serentak 16 Desember 2021 lalu.
Mengawali rangkaian kunjungan kerja di tahun 2022, Bupati Khristofel Praing didampingi Wakil Bupati David Melo Wadu melantik para Kepala Desa terpilih di Kecamatan Wula Waejelu dan Pahunga Lodu pada Senin 3 Januari 2021.
Kunjungan kerja dengan agenda pelantikan itu juga dihadiri Ketua DPRD Sumba Timur Alo Oemar Fadaq dan unsur Forkopimda Sumba Timur.
Hadir pula Wakil Ketua TP PKK dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah Sumba Timur.
Di Kecamatan Wulla Waijelu, Bupati Khristofel Praing melantik Kepala Desa Hadakamali, Kepala Desa Wulla dan Kepala Desa Lumbu Manggit.
Baca juga: Webinar Pos Kupang-Pemprov NTT: Mengembangkan Pariwisata Modern di NTT
Sementara itu di Kecamatan Pahunga Lodu, Bupati melantik Kepala Desa Lambakara, Kepala Desa Tanamanang, Kepala Desa Palanggai, Kepala Desa Kuruwaki, Kepala Desa Kaliuda, Kepala Desa Mburukulu, Kepala Desa Pamburu dan Kepala Desa Tamma.
Bupati Khristofel Praing dalam arahannya meminta para Kepala desa yang dilantik untuk mampu mengatasi berbagaimana persoalan yang ada di desa, seperti Kemiskinan, kesehatan, infrastruktur serta pendidikan usia dini.
Para Kepala Desa diminta untuk menjaga kekompakan di desa dan bekerjasama serta berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk melaksanakan program program yang digariskan.
Kepala Desa harus mampu menciptakan budaya kerja gotong royong agar desa bisa berkembang maju dan mensejahterakan masyarakat.
Persoalan kekerasan perempuan dan anak menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani oleh para kepala Desa yang dilantik.
Karena itu Bupati Khristofel Praing memberi ultimatum agar para Kepala Desa dapat menginisiasi dan membuat Peraturan Desa Tentang Desa Layak Anak selambat lambanya 2 minggu setelah pelantikan.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Kepala Desa yang memasuki masa purna bakti dan memberi ucapkan selamat bertugas bagi para Kepala Desa yang dilantik.
Ia berpesan agar sebagai pejabat publik, para kepala desa dapat bekerja dengan hati yang tulus untuk melayani masyarakat.
Selain agenda pelantikan, juga dilaksanakan Deklarasi Kecamatan Layak Anak. Pernyataan deklarasi ditandai dengan penandatanganan deklarasi oleh camat serta seluruh kepala desa. (*)