Berita Ngada
Bupati Ngada Andreas Paru Lantik 15 Pejabat Eselon II dan Dua Pejabat Administrator
Bupati Ngada Andreas Paru Lantik 15 Pejabat Eselon II dan Dua Pejabat Administrator
11. Cornelius Tuba dari Kepala Dinas Koperasi menjadi Inspektur.
12. Agustinus Naru dari jabatan lama selaku Kepala Dinas Kesehatan menjadi Kepala Dinas Penduduk dan Keluarga Berencana.
Sementara tiga orang pejabat dipromosikan dari jabatan eselon III A menduduki posisi eselon II masing-masing:
1. Yohanes Yoseph Wou Dopo dari jabatan lama selaku Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
2. Primus Marianus Rea yang sebelumnya adalah Sekretaris Dinas Perikanan menjadi Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ngada.
3. Gerardus Reo dari Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ngada menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Pada kesempatan itu, Bupati Andreas juga melantik dua pejabat administrator yakni Lourentina Teodeta Nau dari jabatan lama Kepala Bidang Pendapatan pada Badan Pendapatan Kabupaten Ngada menjadi Inspektur Pembantu pada Inspektorat Kabupaten Ngada dan Agustinus Yohanes Vianey Dhena yang sebelumnya adalah Perencana pada Dinas Perikanan Kabupaten Ngada diangkat menjadi Inspektur Pembantu Wilayah Investigasi pada Inspektorat Kabupaten Ngada.
Dalam sambutannya, Bupati Andreas Paru mengatakan bahwa jabatan yang diterima merupakan jabatan yang dipercayakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk itu, dirinya meminta kepada para pejabat yang dilantik, supaya menghilangkan prasangka yang justru membeda-bedakan jabatan yang satu dengan yang lain.
"Pada hakekatnya jabatan-jabatan bila dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab akan berguna bagi kepentingan masyarakat," katanya.
Bupati Andreas mengatakan, jabatan-jabatan tertentu seperti jabatan staf ahli selalu dianggap sebagai jabatan buangan. Untuk itu, dirinya meminta supaya stigma tersebut harus dibuang, sebab dirinya akan memaksimalkan jabatan tersebut sesuai dengan tupoksi yang ada.
"Kembali pada hati nurani para pejabat yang dilantik untuk tetap eksis terhadap tugas yang diberikan," ujarnya.
Bupati Andreas mengajak para pejabat yang dilantik untuk segera menyesuaikan dengan tugas-tugas ke depan karena tantangan dari hari ke hari semakin berat sehingga dibutuhkan inovasi untuk bisa melakukan terobosan sesuai dengan perkembangan teknologi dan situasi saat ini. (mm)