Berita Nasional
Tegas, Jokowi Sebut Tak Ada Toleransi bagi Lembaga Pelayanan Publik yang Lambat & Berbelit
Cara penyelenggara pelayanan publik dalam berpikir, bekerja, dan merespons harus berorientasi pada hasil pelayanan yang prima.
Dan dari kubu Thailand, jika di leg kedua nanti mereka mampu mempertahankan keunggulan atau bahkan sukses mengalahkan Skuat Garuda, maka gelar juara Piala AFF edisi 2021 menjadi raihan kali keenam bagi mereka.
Meski demikian, Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong masih memiliki kesempatan untuk mengukir "kisah comeback".
Syaratnya, pada leg kedua yang berlangsung di Stadion National, Sabtu (1/1/2022) Timnas Indonesia wajib menjaga clean sheet dan membukukan lebih dari empat gol.
Berikut catatan dan fakta menarik kemenangan Thailand atas Timnas Indonesia di leg pertama Final Piala AFF 2021, dilansir dari berbagai sumber.
1. Emosi Witan Sulaeman
Pada menit ke-60, Timnas Indonesia mendapatkan peluang untuk memperkecil ketertinggalan.
Adalah Irfan Jaya (Irja) yang memperoleh kesempatan one on one dengan kiper Thailand, Siwarak.
Namun di sisi lain, Witan Sulaeman yang juga berada di posisi yang lebih longgar meminta Irja untuk memberikan umpan kepadanya.
Sayang, Irfan Jaya memilih untuk melakukan shot saat posisinya sudah tertutup.
Akibatnya tembakan pemain yang konon sudah deal dengan Bali United itu gagal berbuah manis.
Witan Sulaeman yang mengetahui hal tersebut menunjukkan gesture tidak senang atas keputusan Irja yang membuang peluang untuk menciptakan gol.
2. Momok Messi Thailand
Adalah Chanathip Songkrasin yang mendapatkan julukan Messi Thailand ini, menjadi aktor utama atas kemenangan mutlak Pasukan Gajah Perang.
Dia menorehkan dua gol pada laga malam ini.
Hasilnya, pemain yang berkarier di J-League tersebut sudah membukukan empat gol.
Koleksinya menyamai top skor sementara piala AFF 2021, Teerasil Dangda maupun Maranon Marejon dan Safawi Rasid.
Uniknya, Chanathip hanya membutuhkan dua pertandingan saja untuk menorehkan empat gol.
Dua gol pertama dia bukukan saat Timnas Thailand menghajar Vietnam di leg pertama babak semifinal.
Dan barce kedua ia ukir saat membantu skuat tempur Alexandre Polking ini melumat skuat Garuda.
3. Penyakit Timnas Indonesia
Thailand benar-benar membuktikan bahwa Timnas Indonesia belum tuntas dalam mengatasi "penyakitnya".
Yap, skuat Garuda memiliki masalah untuk sektor lini pertahanan.
Dari enamlaga yang sudah dilakoni skuat besutan Shin Tae-yong ini, hanya ada satu clean sheet yang ditorehkan.
Tepatnya saat laga melawan Vietnam di fase grup. Itupun dibukukan lantaran memainkan skema parkir bus.
Selebihnya, gawang Timnas Indonesia selalu kebobolan.
Bahkan empat gol yang merobek jala gawang kawalan Nadeo ini menjadi jumlah paling banyak dialami tim Merah Putih pada laga di Piala AFF 2021.
Shin Tae-yong sudah tak memiliki banyak waktu untuk membenai masalah lini pertahanan mereka jelang leg kedua akhir pekan nanti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Tak Ada Toleransi bagi Lembaga Pelayanan Publik yang Lambat dan Berbelit