Tips Sehat
Demam hingga Mual dan Muntah, Inilah Gejala Penyakit Usus Buntu
Usus buntu merupakan organ yang terhubung dengan usus besar, berbentuk tipis dan seperti kantong kecil sepanjang 5 hingga 10 sentimeter.
Gejala usus buntu yang lain yaitu tubuh merasa mual dan muntah yang menandakan adanya obstruksi usus.
Obstruksi usus adalah penyumbatan yang terjadi di dalam usus, baik pada usus halus maupun usus besar.
Kondisi ini akan mengganggu proses penyerapan makanan dan cairan yang terjadi di saluran pencernaan.
Obstruksi usus ini juga dapat terjadi akibat peradangan di usus buntu.
3. Nafsu Makan Berkurang
Anak-anak dan remaja yang mengalami penyakit usus buntu, nafsu makannya mulai berkurang atau sulit makan.
Gejala ini biasanya muncul setelah anak-anak dan remaja mengalami nyeri pada perut bagian kanan.
Nafsu makan yang berkurang ini berbahaya untuk kesehatan, karena akan menimbulkan dehidrasi dan lemah tubuh.
4. Demam
Demam juga dapat terjadi ketika tubuh kita mengalami gejala-gejala penyakit usus buntu.
Demam ini merupakan reaksi sistem imunitas terhadap infeksi bakteri penyebab radang usus buntu.
Selain gejala-gejala tersebut, penyakit usus buntu juga dapat ditandai dengan adanya sembelit, diare, dan lemasnya tubuh.
Bagi anak-anak, gejala usus buntu juga ditandai dengan adanya peningkatan detak jantung dan perut bengkak.
Jika sudah terjadi gejala-gejala di atas, sebaiknya segera melakukan konsultasi dan mendapatkan penanganan dari dokter.
Karena, penanganan yang terlambat menyebabkan usus buntu yang terinfeksi berisiko pecah.
Sehingga menyebarkan bakteri ke dalam rongga perut, sehingga menimbulkan infeksi yang luas.
Usus buntu bisa pecah dalam waktu sekitar 48–72 jam setelah gejala usus buntu pada anak pertama kali muncul.
Jadi, lebih baik masing-masing dari kita mengetahui dan memahami gejalanya, agar tidak terlambat mendapatkan penanganan.
Artikel ini telah tayang di Bobo.id