Warga Desa Rana Mbata Perbaiki Jalan Rusak di Golo Robo Manggarai Timur

POS-KUPANG.COM – Sejumlah warga Desa Rana Mbata Kecamatan Kota Komba Utara Kabupaten Manggarai Timur melakukan aksi gotong-royong di Golo Robo, Rabu 29 Desember 2021.

Mereka gotong-royong memperbaiki jalan rusak (milik provinsi) yang menghubungkan Kota Komba Utara menuju Kecamatan Elar Selatan.

Diketahui, jalan tersebut baru diaspal kurang lebih satu tahun lalu dan kini sudah rusak. Sejumlah titik ruas jalan, aspalnya sudah terlepas dan sangat memprihatinkan.

Warga dengan penuh semangat memperbaiki jalan tersebut sehingga tidak ada kendala jika melintas.

Baca juga: Karang Taruna Desa Rana Mbata Perbaiki Jalan Rusak di Golo Robo Manggarai Timur

Anggota Karang Taruna Desa Rana Mbata, Roni Rasi menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan spontanitas warga melihat kondisi jalan yang beberapa waktu lalu diaspal kini sudah rusak.

Padahal menurut Roni, jalan tersebut merupakan sangat strategis menuju Borong Ibu kota Kabupaten Manggarai Timur dan Kota Ruteng Ibu kota Kabupaten Manggarai.

“Ini jalur yang menurut saya sangat strategis, jadi dari Kampung Mamba Elar Selatan kalau mau ke Borong atau ke Ruteng pasti lewat Golo Robo. Ini jalur satu-satunya. Nah, kalau rusak begini pasti akan mengganggu aktivitas warga yang akan melintas disini. Warga lewat disini mengangkut komiditi mereka ke Kota,’’ujar Roni ketika dihubungi POS-KUPANG.COM Rabu siang.

Roni mengungkapkan minggu sebelumnya pihaknya juga sudah mengerahkan sejumlah warga untuk bersama-sama memperbaiki dan memang tidak bisa dipunkiri karena hujan, pasir yang digunakan untuk tambal jalan yang rusak terbawa air.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Matim Beri Sosialiasi Kamseltibcar Lantas Bagi Siswa SMKN 1 Borong

Libatkan Mahasiswa UKI

Roni juga menyebutkan selain anggota Karang Taruna dan warga Desa Rana Mbata, pihaknya juga mengajak mahasiswa dari Universitas Katolik Indonesia (UKI) St.Paulus Ruteng melaksanakan kerja bakti.

Kata Roni, mereka sangat antusias dan ini merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap fenomena social yang terjadi di sekitar kita.

Ia menyebutkan sumber dana yang dipakai saat memperbaikan jalan yang rusak tersebut adalah dari swadaya masyarakat dan para donator yang dengan rela memberikan bantuan berupa uang, semen dan pasir.

“Sumber dana dari swadaya masyarakat dan donatur dengan menyumbangkan semen dan juga pasir ditanggung oleh bapak Tarsan Talus dan juga sejumlah semen dari bapak Pastor Paroki Mbata, Romo Wili,’’ungkap dia.

Ia menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang dengan cara masing-masing menyukseskan bakti atau gotong royong tersebut.

Hadir saat itu, Kepala Desa Rana Mbata, Mikael Agung, Kepala Desa Mokel Morid, Bertoldus Min, anggota DPRD Matim, Tarsan Talus, anggota Karang Taruna, mahasiswa UKI dan warga Desa Mbata. (GG).

Berita Manggarai Timur Lainnya