Berita Nasional
Jokowi di Peletakan Batu Pertama RS Internasional Bali, Minta Hentikan Impor Obat dan Alkes
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar ke depan industri kesehatan RI bisa mandiri dan tidak lagi mengandalkan impor obat, bahan baku obat
Jokowi di Peletakan Batu Pertama RS Internasional Bali, Minta Hentikan Impor Obat dan Alkes
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar ke depan industri kesehatan RI bisa mandiri dan tidak lagi mengandalkan impor obat, bahan baku obat, hingga alat kesehatan (alkes).
Ia ingin Indonesia mampu memproduksi sendiri kebutuhan produk kesehatan lewat pembangunan KEK kesehatan di Bali. Pasalnya, saat ini sebanyak 95 persen dari kebutuhan bahan baku obat Indonesia masih dipenuhi lewat impor.
"Jangan sampai kita mengimpor lagi alkes, obat-obatan, bahan baku obat. Kita harus berhenti mengimpor barang-barang itu lagi, kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita," ujar Jokowi saat Ground Breaking RS Internasional Bali, Senin 27 Desember 2021.
Pada kesempatan sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengakui impor obat, bahan baku obat, dan alkes Indonesia masih sangat tinggi.
Dalam memecahkan masalah itu, ia menyebut sedang mensinergikan Pertamina Petrochemicals dengan PT Indofarma (Persero) Tbk untuk memproduksi bahan baku obat.
Ia menargetkan ke depannya kedua BUMN tersebut bakal mampu memproduksi 3.800 ton paracetamol per tahun.
Erick juga memproyeksikan dalam 4 tahun ke depan impor bahan baku obat dapat diturunkan dari 95 persen menjadi 75 persen.
"Kalau digabungkan kita harapkan 4 tahun ke depan bisa menekan impor bahan baku obat menjadi 75 persen, yang 95 persen turun 20 persen," ujarnya.
Selain itu, ia menyebut pihaknya juga sedang mengembangkan kawasan kesehatan RS berstandar internasional yang tujuannya menyediakan pelayanan kesehatan yang selama ini dicari oleh 2 juta masyarakat RI yang saat ini masih berobat ke luar negeri.
Bekerja sama dengan Mayo Clinic, ia menargetkan RS berstandar internasional di Bali tersebut rampung pada Mei 2023 mendatang.
"RS internasional fungsinya ada dua, membantu Bali mempunyai pariwisata baru, sehingga ada kesinambungan kesehatan di Bali sendiri," ujarnya.
Pembangunan rumah sakit tersebut akan bekerjasama dengan Mayo Clinic Amerika Serikat. Nantinya kawasan tersebut juga akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan.
"Kita harapkan, kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Jokowi saat groundbreaking, Senin (27/12).
Jokowi bilang setiap tahunnya terdapat 2 juta orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Antara lain Singapura, Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat.
Adanya rumah sakit bertaraf internasional tersebut diharapkan dapat mengurangi hal itu. Bahkan adanya Rumah Sakit Internasional Bali akan membuat orang dari luar Indonesia datang.
"Setiap tahun ada kurang lebih 2 juta masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan, baik itu ke Singapura, baik itu ke Malyasia, baik itu ke Jepang, baik itu ke Amerika dan tempat-tempat lainnya. Dan kita kehilangan (potensi pendapatan) Rp 97 triliun karena itu," ungkap Jokowi.
Jokowi mendorong Indonesia menjadi destinasi wisata kesehatan. Sehingga kehadiran rumah sakit internasional akan meningkatkan kunjungan ke Bali.
Ditargetkan Rumah Sakit Internasional Bali akan rampung dan beroperasi pertengahan tahun 2023. Selain rumah sakit, Jokowi juga mendorong pengembangan industri obat dan alat kesehatan.
Tinjau Pameran Industri Kecil Menengah
Presiden Joko Widodo juga meninjau pameran industri kecil menengah (IKM) di Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar, Bali, Senin 27 Desember 2021.
Jokowi mengapresiasi produk-produk yang dihasilkan para pelaku IKM di pameran tersebut.
Ia bahkan berharap, produk-produk itu dapat dipamerkan dan dijadikan suvenir dalam perhelatan G20 yang akan digelar di Bali tahun depan.
“Kita harapkan ini nanti akan kita tunjukkan kepada dunia saat G20 ditambah dengan produk-produk yang akan kita seleksi dari provinsi-provinsi yang lain,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis.
Jokowi menilai, produk-produk yang dihasilkan oleh IKM Bali memiliki kualitas sangat baik.
Dalam pameran tersebut, terdapat sekitar 35 pelaku IKM Bali yang mempertontonkan beragam produk seperti kain tradisional, kerajinan rakyat, perhiasan tradisional, furnitur, dan produk seni unggulan lainnya.
Jokowi pun menyempatkan diri meninjau dan berbincang dengan beberapa pelaku IKM di antaranya pengrajin kursi, kain tenun, dan lukisan.
“Saya sangat menghargai pameran ini. Kita bisa melihat secara jelas betapa karya-karya, desain dari IKM-IKM di Provinsi Bali sangat, sangat memiliki kualitas yang sangat baik,” ujarnya.
Untuk diketahui, Indonesia menjadi presidensi atau tuan rumah G20 untuk pertama kalinya pada 2022.
Dalam pidatonya di G20 Indonesia Presidency 2022 Opening Ceremony, Rabu 1 Desember 2021, Jokowi mengajak seluruh delegasi G20 datang ke Indonesia tahun depan.
"Saya mengundang para delegasi untuk datang ke Indonesia, untuk melihat keindahan alam Indonesia, untuk menyaksikan keunikan keragaman budaya Indonesia dan merasakan keramahtamahan masyarakat Indonesia," ujar Jokowi sebagaimana dipantau dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekira pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Presiden Jokowi langsung melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar. Di sana, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit (RS) Internasional Bali.
Setelahnya, Presiden Jokowi akan menuju Taman Werdhi Budaya Art Centre, yang ada di Kota Denpasar, untuk meninjau pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Bangkit.
Usai peninjauan, Presiden Jokowi bersama rombongan akan langsung menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, untuk kemudian lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Di Sulawesi Tenggara, Presiden diagendakan untuk meninjau pabrik pembuatan besi, hingga meninjau dan meresmikan pabrik smelter nikel.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono telah berada di Bali untuk menyiapkan kunjungan kerja Presiden Jokowi.
Sumber: cnn.indonesia.com/kompas.com/presiden.go.id
Berita Nasional lainnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/jokowi-groundbreaking-rs-internasional-bali_01.jpg)