Muktamar NU

Profil Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Kakak Menag Yaqut Qoumas Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

Profil Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Kakak Menag Yaqut Qoumas Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

Editor: Adiana Ahmad
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Profil Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Kakak Menag Yaqut Qoumas Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026 

Gus Yahya mengaku ia dihubungi untuk menjalani pelantikan sebagai anggota Wantimpres saat masih berada di Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Inilah 2 Sosok yang Digadang-gadang Jadi Ketua Umum PBNU dalam Muktamar NU

Kala itu, ia tak tahu alasan mengapa dirinya dipilih menjadi anggota Wantimpres.

"Saya, waktu saya masih di Amerika saya dihubungi untuk pelantikan tanggal 25 (Mei), tapi waktu itu saya belum pulang."

"Saya baru pulang tanggal 28 (Mei), sehingga baru diatur hari ini," kata Gus Yahya usai pelantikan.

Pada 2018 silam, Gus Yahya pernah menjadi sorotan lantaran hadir memenuhi undangan dari American Jewish Committee (AJC) Global Forum.

Saat itu, ia terbang ke Israel untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Bagi sebagian kalangan, sikap Gus Yahya tersebut bertentangan dengan komitmen terhadap kemerdekaan Palestina.

Namun, Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini, menilai langkah Gus Yahya selaras dengan apa yang dilakukan Gus Dur untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina lewat diplomasi segala cara.

Diketahui, Gus Dur pernah diundang AJC Global Forum pada 2002 di Washington DC, AS.

Memang Menawarkan Diri

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya ((TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN))

Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Beberapa waktu lalu, Gus Yahya pernah mengungkapkan ia memang menawarkan dirinya untuk menjadi calon Ketua Umum PBNU.

Keinginan itu datang lantaran ia melihat ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan NU sesegera mungkin.

Seperti transformasi konstruksi organisasi agar NU bisa lebih optimal mengaktualisasikan potensi-potensinya.

"Saya memang menawarkan diri untuk dipilih sebagai Ketum dalam Muktamar nanti karena saya melihat ada sejumlah hal penting yang harus dilakukan NU segera."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved