Berita Malaka

Pesta Kembang Api Warnai Launching Penyalaan Lampu Penerangan Jalan Umum di  Betun

Lampu PJU ini dipasang harus ada manfaatnya  terutama  malam hari. Ini juga  menghindari kriminalitas

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/EDY HAYONG
Bupati Malaka, Simon Nahak didampingi Wabup juga Wakil Ketua DPRD Malaka, Devi Ndolu saat launching lampu PJU di Betun, Kamis 23 Desember 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN---Betun sebagai Ibu kota Kabupaten Malaka terhitung tanggal 23 Desember 2021 Pukul 19.00 Wita terang benderang dengan hadirnya lampu penerangan jalan umum (PJU). Penyalaan ini ditandai dengan penekanan sirene oleh Bupati Malaka diikuti dengan pesta kembang api.

Kota Betun oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH meminjam Buku karangan RA Kartini  kini sudah "Habis Gelap Terbitlah Terang".

Sebanyak  215 titik lampu di beberapa ruas jalan kini telah resmi menyala. Lampu PJU ini akan dinyalakan setiap hari mulai Pukul 18.00 Wita hingga Pukul 06.00 Wita.

Hadir pada kesempatan ini, selain Bupati Malaka juga  Wabup, Louise Lucky Taolin, Wakil Ketua I DPRD Malaka, Devi Hermin Ndolu, Deken Dekenat Malaka, Romo Raymundus Sako, PR dan pimpinan OPD.

Baca juga: Amankan Nataru,  Polres Malaka Gelar Pasukan Operasi Lilin Ranaka 2021

Bupati Simon dalam arahannya mengatakan, kegiatan launcing PJU ini sangat positif dan ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya dilauncing penggunaan traffic light.

Bupati Simon menilai   ciri khas sebuah ibu kota kabupaten sewajarnya memiliki lampu penerangan  jalan. Kota Betun sebagai pusat kabupaten dan pusat pemerintahan tentu sepatutnya menjadi skala prioritas, sebelum dipasang ke kecamatan terdekat.

"Betun ini menjadi pusat seluruh aktifitas baik kegiatan  birokrasi,  sosial, ekonomi. Kenapa sekarang  masih Malaka Tengah karena ini pusat pemerintahan. Kita tidak terapkan  diskriminasi pelayanan," tegas Simon. 

Dirinya menilai saat ini Kota Betun telah memasuki masa "Habis Gelap Terbitlah Terang". Apa yang dikerjakan ini merupakan realisasi dari janji program yang sudah disampaikan beberapa waktu lalu.

"Kami tidak cuma retorika tetapi ada realitas di lapangan. Lampu PJU ini dipasang harus ada manfaatnya  terutama  malam hari. Ini juga  menghindari kriminalitas. Kita alokasi anggaran keluar tentu sudah dengan pertimbangan yang matang soal bagaimana  pemasukan buat PAD," jelas Simon.

Baca juga: Polres Malaka Gelar Pasukan Operasi Lilin Ranaka Amankan Natal dan Tahun Baru

Bupati Simon berjanji semua jalan protokol akan diterangi PJU agar supaya geliat ekonomi bisa meningkat. Wargapun diharapkan taat membayar pajak penerangan jalan.

"Bagi saya dengan Pak Wabup silahkan warga mau kritik asal yang positif tentu kami terima. Kami dua saat ini ibarat sedang terbangkan pesawat Malaka Jaya. Sekarang lagi terbang dan belum mendarat karena  belum selesaikan apa yang sudah kami programkan. Setelah itu barulah kami landing," ujar Simon berpuitis.

Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Malaka, Aloysius Payong, S.H,MM dalam laporannya menyampaikan bahwa pemasangan lampu PJU merupakan bagian dari program prioritas daerah.

Inipun sekaligus sebagai bentuk  pemenuhan hak warga karena telah membayar pajak selama ini. 

Menurut Aloysius,  kehadiran lampu PJU ini untuk mendukung aktifitas masyarakat pada  malam hari, mereduksi tingkat kerawanan sosial. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved