KKB Papua
Polda Papua Sebut 34 Orang Meninggal Akibat Keganasan KKB Papua Tahun Ini
Berdasarkan catatan kepolisian yang diperoleh Tribun-Papua.com, terdapat 12 anggota KKB jadi korban akibat penindakan hukum lantaran melawan petugas.
Prada Yotam Bugiangge menghilang dengan membawa kabur satu pucuk senjata.
Hal membuat semua pihak heran dan masih menjadi sorotan.
Kasus ini mungkin membuat publik bertanya-tanya, benarkah ia membelot dan gabung ke KKB Papua?
Semantara itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menurunkan perintah tegas untuk menindaklanjuti perbuatan Prada Yotam Bugiangge itu.
Pihak Tentara Nasional Pembabasan Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) juga ikut angkat bicara terkait kasus ini.
Juru bicara KKB Papua Sebby Sambom mengklaim anggota TNI-Polri orang asli Papua yang melarikan diri akan bergabung dengan kelompoknya.
Seperti dilansir dari Tribun Timur dalam artikel 'OPM Klaim Seorang Anggta TNI Bergabung dengan Mereka, Bawa Senjata SS2 V1'.
Menurut dia, anggota tersebut bergabung lantaran melihat kekejaman yang dilakukan pasukan TNI-Polri terhadap warga Papua.
"Jakarta tidak bisa main2 dengan bangsa Papua," jelas Sebby Sambom melalui pesan singkat pada Senin (20/12/2021).
Meski demikian, dia tak menjelaskan secara rinci kondisi dan keberadaan Prada Yotam Bugiangge.
Baca juga: 21 Anggota KKB Papua di Ambaidiru Papua Menyerah dan Kembali ke NKRI
Perintah Jenderal Andika Perkasa
Sikap tegas ditunjukkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menanggapi kaburnya Prada Yotam Bugiangge dari Kompi C Yonif 756/WMS, Kabupaten Keerom, Papua.
Jenderal Andika Perkasa memerintahkan seluruh penyidik dan aparat hukum TNI AD dan TNI, melakukan proses hukum terhadap Prada Yotam Bugiangge.
Selain itu mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini juga meminta semua pihak yang membantu Prada Yotam kabur membawa sepucuk senjata SS2 V1 diproses hukum.
Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa membenarkan Prada Yotam meninggalkan dinas tanpa izin dengan membawa sepucuk senjata api organik jenis SS2 V1, Jumat (17/12/2021) pukul 17.00 WIT.