Frans Lebu Raya Meninggal Dunia

Gubernur NTT Beri Penghormatan Bagi  Almarhum Frans Lebu Raya

Frans Lebu Raya juga pernah meminta gubernur Viktor untuk maju menjadi calon anggota DPR RI dari partai PDIP.

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/IRFAN HOI
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat melayat di rumah duka  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat memberikan penghormatan kepada almahrum mantan gubernur NTT, Frans Lebu Raya di rumah duka almahrum yang berada di Kelurahan Kayuputih, Kota Kupang, Senin 20 Desember 2021 malam.

Gubernur Viktor datang bersama sejumlah rombongan ke tempat duka sekira pukul 21.10 WITA.

Gubernur langsung masuk menuju ke tempat pembaringan almahrum Frans Lebu Raya.

Tiba didepan peti jenasah, gubernur Viktor memberikan penghormatan kepada almahrum Frans Lebu Raya. Viktor membungkukkan badannya, memberi hormat bagi sang pendahulunya.

Baca juga: Keluarga Belum Restu, Pemprov NTT Inginkan Jenazah Frans Lebu Raya Dikuburkan di TMP Dharma Loka

Dia sempat memegang peti jenasah, tanpa mengucapkan apapun.

Gubernur Viktor tampak terdiam dan hanya bisa menatap jenasah mantan gubernur Frans Lebu Raya.

Viktor berkisah bahwa mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya adalah mantan gurun olahraganya sewaktu masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Bahkan keduanya juga sering bertemu di Jakarta untuk membahas NTT. Ketika menjadi wakil gubernur NTT, Frans Lebu Raya sering mengajak disukusi dengan dirinya hingga didorong menjadi calon gubernur NTT.

Baca juga: Pemprov NTT Minta Mantan Gubernur Frans Lebu Raya Dimakamkan di TMP Dharma Loka Kupang

"Kami dua punya hubungan dekat, mungkin banyak orang yang tidak paham. Waktu pak Aba meniggal, saya datang ke rumah jabatan, saya bilang teman kita sudah jalan," katanya.

Frans Lebu Raya juga pernah meminta gubernur Viktor untuk maju menjadi calon anggota DPR RI dari partai PDIP

Menurut Viktor, kematian bagi orang Kristen adalah sebuah keuntungan karena menjadi abadi. Kepergiaan itu memang menyedihkan, karena itu keabdaian. Manusia memang mati dalam tubuh tapi tidak mati dalam spirit.

"Selamat jalan bung Frans. Kita punya pengalaman dan seluruh memori tetap dikenang. Sebagai gubernur tentu saya akan selalu meneruksan diskusi-diskusi yang pernah kita lakukan," ucap gubernur Viktor. (*)

Berita Pemprov NTT Terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved