Berita Malaka

Pemkab Malaka Optimis Vaksinasi Mencapai 70 Persen di Penghujung Desember 2021

Pemerintah Kabupaten Malaka ( Pemkab Malaka) Optimis Vaksinasi Mencapai 70 Persen di Penghujung Desember 2021

Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Bupati Malaka, Simon Nahak. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN - Pemerintah Kabupaten Malaka ( Pemkab Malaka) optimis target 70 persen warga divaksinasi akan tercapai pada penghujung Desember 2021.

Rasa optimis ini karena berbagai upaya terus dilakukan termasuk mendatangi desa-desa, sekolah-sekolah dengan melibatkan TNI-Polri, PKK dan tenaga kesehatan.

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH menyampaikan hal ini kepada wartawan pekan lalu di Betun, Ibu kota Kabupaten Malaka.

Dikatakan Simon, sikap optimis ini disampaikan karena terbukti dalam dua minggu belakangan ini masyarakat dari berbagai elemen sudah menerima vaksin.

Dirinya yakin bahwa di akhir tahun 2021 ini, target 70 persen masyarakat sudah terima vaksin dapat terpenuhi.

" Ini juga berkat kerja sama dari pihak terkait seperti TNI dan Polri. Kolaborasi seperti inilah yang akan terus kita pertahankan demi kebaikan masyarakat Malaka kedepannya," kata Bupati Simon Nahak.

Ditambahkan Bupati Simon, selain masyarakat umum, Pemkab Malaka melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan vaksinasi kepada para siswa SMP dan SMA/SMK bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Malaka.

" Kita inginkan seluruh elemen diajak serta dan dikerahkan untuk bekerja sama, agar seluruh warga sasaran bisa mendapatkan vaksin," tuturnya.

Sementara untuk kegiatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Bupati Simon Nahak mengemukakan segala kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dan menyalahi protokol kesehatan ditiadakan.

"Nanti kita akan keluarkan imbauan untuk pembatasan-pembatasan kegiatan menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," tuturnya.

Dirinya, mengemukakan terkait persiapan dan kegiatan menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2022. Pemerintah Kabupaten Malaka akan senantiasa mengikuti dan mempedomani instruksi dari pimpinan yang lebih tinggi.

"Prinsipnya kita mengikuti perintah atau instruksi dari pimpinan tertinggi demi kebaikan dan kepentingan umum. Terutama yang berkaitan dengan kegiatan pada Natal dan Tahun Baru," tuturnya.

Sebelumnya Bupati Malaka saat dialog melalui zoom dengan Mendagri, ada poin-poin penting yang diketengahkan.

Antara lain pengaturan pencegahan dan penanggulangan covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, percepatan vaksinasi dan kegiatan Natal dan Tahun Baru.

Mekanisme yang diinstruksikan adalah membuat pemetaaan dan pembatasan secara spesifik sesuai dengan karakter wilayah masing-masing mulai dari tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, dengan narasi yang harus dibangun secara komprehensif.

Ditanya soal narasi yang dibangun itu, Bupati Malaka yang berprofesi Lawyer ini mengetengahkan, adanya pemberitahuan dan permakluman kepada seluruh mssyarakat bahwasanya pandemi covid masih ada.

Oleh karenanya himbauan dan seruan kepada masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan hukumnya wajib dan mutlak. Tidak boleh ditawar-tawar.(*)

Baca Berita Malaka Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved