KKB Papua

Kontak Senjata dengan Anggota KKB, Mabes Polri: Polisi Tidak Pernah Menyerang KKB Papua

Polisi mengklaim kontak tembak antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap terjadi di beberapa wilayah Papua.

Editor: Gordy Donofan
Kompas TV
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. 

 “Anggota kita tidak menyerang, tapi ketika kita diserang kita melindungi diri. Tentu kita berusaha bila dia menyerang ditangkap diproses,” imbuh dia.

Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan Polri merupakan pelindung dan pelayan masyarakat yang juga memiliki fungsi penegakan hukum.

Terkait kasus kekerasan di Papua, menurutnya, polisi dapat melakukan penindakan kepada pihak atau kelompok yang melakukan pelanggaran hukum.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan semakin mengoptimalkan peran dari Satgas Nemangkawi melalui peningkatan pengamanan dan patrol guna mengantisipasi serangan dari KKB.

"Kita optimalkan Satgas Nemangkawi, dengan koordinasi ditingkatkan di sana, peningkatan patroli, peningkatan pengamanan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.

Akibat kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat, Senin.

Adapun, sejumlah fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok, dan Pasar Kiwirok.

Penembakan dan pembakaran itu diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Lamek Taplo. Lamek Taplo adalah pimpinan dari KKB Ngalum Gupel di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

BERITA LAINNYA:

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih terus melakukan aksi brutal di wilayah Papua.

Pihak keamanan yang merupakan pihak TNI dan Polripun tak tinggal diam.

Personil gabungan TNI-Polri mengamankan seorang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Adi Rawai (27) di Kampung Tua, di atas Gunung Impura Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Yapen, Papua pada Kamis (9/12/2021) lalu.

Adapun penangkapan Adi Rawai berawal dari adanya kontak tembak antara KKB dengan TNI-Polri pada Kamis (9/12/2021) lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved