Tips Sehat
Gejala Penyakit Batu Empedu Diantaranya Rasa Sakit di Bahu atau Punggung Kanan, Tanda Lainnya?
Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan dari kantong empedu yang mengeras.
Faktor risiko penyakit batu empedu
Melansir Healthline, penyakit batu empedu dapat terkait pola makan. Namun, beberapa faktor risiko lainnya tidak dapat dicegah. Antara lain:
Kelebihan berat badan atau obesitas
Suka makan makanan tinggi lemak dan rendah serat
Berat badan turun drastis
Penderita diabetes melitus
Perempuan
Punya riwayat keturunan penyakit batu empedu
Usia lebih dari 60 tahun
Punya sirosis hati
Hamil
Mengonsumsi obat penurun kolesterol
Mengonsumsi obat yang mengandung hormon estrogen
Kendati beberapa obat memiliki efek samping dapat menyebabkan batu empedu, jangan buru-buru menyetop penggunaannya. Kecuali atas arahan dokter.
Diagnosis batu empedu
Penyakit batu empedu dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik pasien oleh dokter. Ada juga serangkaian tes. Antara lain:
Ultrasonografi (USG)
CT scan di perut
Tes radionuklida di batu empedu
Tes darah untuk mengecek kadar bilirubin dalam darah
Endoskopi
Pengobatan penyakit batu empedu
Beberapa kasus batu empedu tidak perlu tindakan medis, ketika penyakit ini tidak memicu rasa sakit.
Namun, penyakit batu empedu kronis yang diabaikan atau tidak ditangani dapat memicu komplikasi.
Antara lain radang kantong empedu, penyumbatan saluran empedu,
penyumbatan saluran pankreas, radang pankreas, sampai kanker kantong empedu.
Untuk menangani gangguan batu empedu, dokter biasanya merekomendasikan operasi pengangkatan batu empedu.
Selain itu, ada juga rekomendasi nonbedah dengan memberikan obat peluruh batu empedu.
Pengobatan umumnya bisa dilakukan untuk jenis batu empedu yang berasal dari kolesterol.
Waktu pemberian obat batu empedu umumnya bertahun-tahun dan ada risiko batu empedu dapat terbentuk kembali saat pengobatan tidak tuntas.