Berita Lembata
SMAS Frater Don Bosco Lewoleba Juara I Paduan Suara Tingkat SMA/SMK Se-Kabupaten Lembata
Buah dari bernyanyi baik adalah kebahagiaan. Kegembiraan. Kesenangan. Syukur. Pujian. Untuk semua yang sudah dilakukan itu, SMAS Frater Don Bosco,
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
SMAS Frater Don Bosco Lewoleba Juara I Paduan Suara Tingkat SMA/SMK Se-Kabupaten Lembata
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Buah dari bernyanyi baik adalah kebahagiaan. Kegembiraan. Kesenangan. Syukur. Pujian. Untuk semua yang sudah dilakukan itu, SMAS Frater Don Bosco, Lewoleba akhirnya berhasil menjuarai lomba paduan suara tingkat SMA/SMK Se-Kabupaten Lembata.
Pengumuman juara diumumkan via online oleh panitia dan juri kabupaten, Jumat, 17 Desember 2021.
Di balik keberhasilan ada proses panjang. Betapa tidak, selama kurang lebih tiga minggu mereka berjuang keras. Berlatih setiap hati. Tidak pantang semangat. Apalagi kendor di tengah jalan.
Di bawah bimbingan Pak Marjo, mereka latih bersungguh hati dan serius.
Baca juga: Pelantikan Pengurus Daerah,Bupati Khristofel Minta Aisyiyah Sumba Timur Berkontribusi Bangun Daerah
Latihan olah vokal, mimik, ekspresi, dan kelenturan tubuh dilakukan terus menerus. Hingga pada hari puncak mereka tampil luar biasa dan memukau. Dipimpin sang dirigen, Andreas Geka, paduan suara beranggotakan 30 pelajar gabungan kelas X, XI, dan XII mengolah vokal dengan baik lagi bagus.
Mereka membawakan lagu wajib dan pilihan. Lagu wajib yang dinyanyikan, ‘Bale Nage.” Lagu pilihan, “Dolo-Dolo”. Kerja keras dan semangat juang dalam membawakan kedua lagu ini tidak sia-sia.
Ada empat alasan mereka optimis juara. Pertama, faktor disiplin dan kerja keras. Kedua, kekompakan yang luar biasa. Ketiga, olah vokal yang bagus. Keempat, mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah: Frater kepala sekolah, para pengajar, dan teman-teman pelajar.
Mereka mengantisipasi setiap kesalahan dengan selalu mendengarkan koreksi, masukan, bahkan kritik. Mereka belajar dari kesalahan. Senantiasa memperbaiki kekeliruan.
Meskipun dalam keterbatasan dan kekurangan, serta tidak luput dari kekeliruan, paduan suara SMATER Don Bosco selalu bersungguh-sungguh kalau bernyanyi. Tidak banyak ucap selamat dari para pengajar dan rekan sejawat pelajar. Banyak juga menggugah foto dan video mereka sebagai bentuk dukungan dan mendoakan. *)
