Berita Kota Kupang
Alumni Pramuka 03 04 RI Kota Kupang Lakukan Penghijauan di Lokasi Kampung Seni Flobamorata
Alumni Pramuka 03 04 RI Kota Kupang melakukan aksi penghijauan di lokasi Kampung Seni Flobamorata, Kelapa Lima, Kupang, Sabtu, 18/12/2021.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Alumni Pramuka 03 04 RI Kota Kupang melakukan aksi penghijauan di lokasi Kampung Seni Flobamorata, Kelapa Lima, Kupang, Sabtu, 18/12/2021.
Ketua Kolektif Alumni Pramuka 0304 Kupang, Yus Foeh S.H, mengungkapkan, kegiatan hari ini difokuskan pada penghijauan dengan anakan - anakan pohon berumur panjang yakni mahoni, kelapa dan sengon.
"Tujuan untuk menghijaukan daerah sini. Pada umumnya kita bisa melihat bahwa kondisi Kota Kupang saat ini, setelah diterpa seroja itu banyak pohon yang tumbang jadi kita alumni Pramuka 03 04 RI terpanggil untuk memprioritaskan penghijauan terhadap Kota Kupang," kata Yus.
Kegiatan ini juga yang merupakan inisiatif dari alumni Pramuka 03 04 RI Kota Kupang.
Gulam Mansyur Ibrahim SH SE yang juga Ketua Kolektif mengatakan, melihat keadaan Kota Kupang yang kering dan gersang sehingga perlu dilakukan penghijauan.
"Delapan sampai sembilan bulan musim kering. Musim hujan itu hanya dua tiga bulan. Apalah artinya dua tiga bulan. Oleh sebab itu dengan adanya tanaman penghijauan ini kan bisa menyerap air," kata Gulam.
"Kita tahu bahwa Gubernur yang lalu itu kan ada penghijauan di Sikumana dan itu air lancar bahkan PDAM itu merasa bersyukur bahwa ada penghijauan," lanjutnya.
Dijelaskan Gulam, hal ini juga mau membantu masyarakat kota karena pohon merupakan penghasil oksigen secara alami sehingga membantu masyarakat sekitar. Selain itu, tanaman juga bisa bertumbuh dan berkembang biak.
"Hewan - hewan juga bisa menikmati tanaman yang kita tanam, artinya ada rumpur di sekitar. Dan juga ini membantu lingkungan artinya menghijaukan yang kering. Yang tadinya kering, lahan tidur, tidak bermanfaat kita tumbuh kembangkan," jelas Gulam.
"Mudah - mudahan bukan hanya ini, ada yang berkelanjutan karena kita pikir Kota Kupang Kota kering, Kota karang sehingga bagaimana supaya untuk masyarakat (menjadi) Kota Hijau bukan Kota kering," lanjutnya.
Gerakan penghijauan ini juga dilakukan untuk anak cucu dan generasi mendatang agar bisa menikmati hasil dari apa yang dilakukan hari ini.
Gulam berharap, kalau bisa dari Pramuka, sekolah, tokoh masyarakat, tokoh Agama dan tokoh adat dapat mengambil bagian dalam gerakan penghijauanl supaya Kota Kupang tidak lagi dianggap Kota Kering.
"Paling tidak menunjukkan eksistensi masyarakat itu punya peran aktif bukan hanya dari Pramuka tapi kalau bisa seluruh masyarakat," ujarnya.
"Dengan segelintir kita yang mau menghijaukan lokasi ini saya harap bahwa teman - teman, saudara - saudara, adik kakak, semua yang ada di Kota Kupang ini, Pramuka, bisa juga punya motivasi yang sama untuk menghijaukan Kota," kata Yus menimpali.(cr4)
