Berita Lembata

Makan Ikan Bunntal, Dua Warga Ile Ape Lembata Meninggal Dunia, Ini Kroologisnya

Akibat konsumsi ikan Buntal, pasangan suami istri Bedil Pureklolon (60) dan Maria Barek (60) asal Desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Makan Ikan Bunntal, Dua Warga Ile Ape Lembata Meninggal Dunia, Ini Kroologisnya
pk/ricko wawo
Akibat konsumsi ikan Buntal, pasangan suami istri Bedil Pureklolon (60) dan Maria Barek (60) asal Desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata meninggal dunia. Tiga orang lainnya yang adalah anggota keluarga dari Bedil dan Maria pun terpaksa dilarikan ke RSUD Lewoleba

Dua Warga Ile Ape Lembata Meninggal Dunia Karena Keracunan Ikan Buntal

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA- Akibat konsumsi ikan Buntal, pasangan suami istri Bedil Pureklolon (60) dan Maria Barek (60) asal Desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata meninggal dunia.

Tidak hanya itu, tiga orang lainnya yang adalah anggota keluarga dari Bedil dan Maria pun terpaksa dilarikan ke RSUD Lewoleba.
  
Ketiganya kini dirawat di ICU RSUD Lewoleba dalam keadaan lemas meski sudah di infus dan mendapat pelayanan intensif.
  
Demikian dikatakan Hermanto Dalot, keluarga korban, Bedil Pureklolon dan Maria Barek kepada wartawan, Kamis, 16 Desember 2021 sore.

Baca juga: Pasang Garis Polisi, Satreskrim Polres Mabar Lakukan Olah TKP Penemuan Jenazah Pjs Kades

"Mereka satu keluarga makan ikan buntal itu, setelah makan mereka rasa ada gejala lain makanya sebelum ke rumah sakit mereka (suami istri.red) meninggal, dan tiga orang lain sekarang disini, di UGD," ujar Hermanto.

 Herman menjelaskan, awalnya kedua korban bersama tiga anggota keluarganya tersebut sedang kerja kebun.
  
Setelah itu, lanjutnya, sewaktu makan siang mereka sama-sama konsumsi ikan Buntal tersebut sebagai lauk siang.
"Mereka makan di kebun, karena ada gejala makanya mereka buru-buru ke rumah sakit," tambahnya.

 Kepala Puskesmas Waipukang, Kecamatan Ile Ape, Margaretha Ose Making juga membenarkan kasus tersebut.

 Margareta mengatakan, kelima korban keracunan ikan Buntal tersebut sempat dibawa ke Puskesmas namun akhirnya dirujuk ke RSUD Lewoleba.
"Saya baru dapat laporan dari petugas jaga dan benar ada dua orang yg tadi dirujuk meninggal dan empat orang yg lain masih ditangani di RSUD," ujar Kepala Puskesmas Waipukang, Margaretha kepada wartawan, Kamis (16/12) malam.
  
Sementara Direktur RSUD Lewoleba, Bernardus Yoseph Beda ketika dihubungi terpisah, juga membenarkan hal itu.

 "Iya benar, itu karena keracunan," tandas Direktur Bernardus.

 Dia menuturkan, sebenarnya ada delapan orang yang mengkonsumsi ikan Buntal, akan tetapi hanya dua orang yakni Bedil dan Maria yang dinyatakan meninggal dunia. Tiga orang sudah dipulangkan, sementara tiga lainnya sedang diobservasi.

"Dua orang itu datang sudah meninggal atau Death on Arrival," ujarnya. *)

Berita Lembata Lainnya :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved