Berita Sikka

Polres Sikka Terus Kejar Pembunuh Veronika di Nirakliung

Aparat Polres Sikka terus melakukan pengejaran terhadap pelaku dugaan pembunuhan Veronika Viance, siswi SD di Desa Nirakliung

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Kapolres Sikka, AKBP Sajimin 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Aparat Polres Sikka terus melakukan pengejaran terhadap pelaku dugaan pembunuhan Veronika Viance, siswi SD di Desa Nirakliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.

Pengejaran terhadap Aloisius Lada (39) dilakukan dalam rangka mengungkapkan kasus tersebut dan proses hukum.

Saat ini, Polres Sikka terus membangun koordinasi dengan warga dan meminta dukungan semua pihak agar membantu polisi menangkap pelaku.

Yang mana warga terus memberikan informasi kepada polisi terhadap keberadaan pelaku.

Kapolres Sikka, AKBP Sajimin, SIK, M.H melalui Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra, SIK kepada POS-KUPANG.COM di Maumere, Kamis, 16 Desember 2021 siang menjelaskan, polisi terus bekerja guna menangkap pelaku.

“Pelakunya tentunya akan kami kejar sampai dapat,” kata Kasat Nyoman.

Ia mengatakan, kepolisian terus membangun koordinasi dengan keluarga dan warga agar membantu kepolisian.

“Harapan warga termasuk desakan menangkap pelaku tentunya akan kami sikapi. Kami sedang bekerja guna menangkap pelaku,” ujarnya.

Sebelumnya, pasangan suami istri (Pasutri) asal Detunglikong, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka sekira pukul 07.00 wita, Selasa, 14 Desember 2021 berangkat ke lokasi vaksin Covid-19 di SMPN 2 Nita di Nirangkliung.

Sebelum ke tempat vaksin, pasutri ini menitipkan anak perempuannya, Veronika Vianci berusia 9 tahun  di rumah sang oma alias mama kandung ibu korban.

Mereka pun menuju ke tempat vaksin. Namun saat pelaksanaan vaksin tiba-tiba gempa me guncang Sikka sehingga kegiatam vaksin dibatalkan.

Mereka pun dalam keadaan panik pulang ke rumah guna menemui anak perempuam mereka.

Akan tetapi begitu tiba di rumah sang anak tidak ada bersama omanya. Mereka pun bertanya di mana anaknya. Sang Oma mengungkapkan kalau anak mereka ada di kebun bersama sang paman, Aloisius Lada (38).

Sang ayah pun bergegas ke kebun guna menjemput anaknya tapi tidak ada di kebun. Sang ayah pun bertambah panik lalu terus mencari.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved