Tips Sehat
Penyebab dan Gejala Penyakit Lupus, Serang Sistem Kekebalan Tubuh
Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat memengaruhi banyak item tubuh yang berbeda, termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung,
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan lesi kulit lupus atau memicu respons internal pada orang yang rentan.
2. Infeksi
Memiliki infeksi dapat memicu lupus atau menyebabkan kambuhan pada beberapa orang.
Baca juga: Sinusitis Dapat Berkembang Setelah Pilek, Flu, atau Reaksi Alergi, Ini Gejala Penyakitnya .
3. Obat-obatan
Lupus dapat dipicu oleh beberapa jenis obat tekanan darah, obat anti kejang, dan antibiotik.
Orang yang memiliki lupus yang diinduksi obat biasanya berangsur membaik ketika mereka berhenti mengonsumsi obat. Jarang sekali gejala lupus dapat bertahan setelah penggunaan obat-obatan pemicu dihentikan.
Gejala Lupus
Cesarius menjelaskan, Lupus Eritematosus Sistemik atau LES dapat menimbulkan dampak yang signifikan pada kualitas hidup pasien.
Hal ini karena gejala lupus yang sering muncul signifikan atau kambuh secara tiba-tiba dengan beberapa gejala.
"Dibandingkan dengan populasi sehat, penyakit ini menjadi sebuah penghalang dalam menjalani kehidupan sehari-hari, karena gejalanya yang muncul secara signifikan atau kambuh secara tiba-tiba," ujarnya.
Pada pasien LES, gejala-gejala yang dimiliki berbeda-beda. Hal ini karena LES memiliki manifestasi klinis, kelainan imunologi, perjalanan penyakit, serta akibat penyakit yang beragam.
Lupus memiliki gejala yang didominasi oleh kelelahan, berkurangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik, dan rasa nyeri.
Namun, manifestasi klinis pada kulit, ginjal, dan sistem organ lainnya tidak selalu muncul bersamaan, melainkan dapat berkembang seiring dengan perjalanan penyakit.
Tidak hanya itu, LES juga memiliki dampak negatif pada karier pasien, bahkan hingga 39 persen pasien LES melaporkan bahwa mereka harus berganti pekerjaan karena penyakit tersebut.
Dikarenakan gejala lupus yang menyerupai banyak penyakit lain, membuat diagnosis terhadap penyakit ini cukup sulit.
Meski demikian, terdapat beberapa gejala umum yang biasa terjadi yakni sebagai berikut.
- Nyeri dan kaku sendi
- Ruam di kulit, sering terjadi di pipi dan hidung atau sering disebut dengan "butterfly rash"