Berita Sikka

Pembunuhan di Nita, Ketua DPRD Sikka Minta Polisi Hadir di Nirakliung, Tangkap Pembunuh Veronika

Ketua DPRD Sikka, Donatus David, S.H meminta aparat Polsek Nita dan Polres Sikka harus hadir di Desa

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Proses pemakaman Veronika Viance, korba
PEMAKAMAN-Proses pemakaman Veronika Viance, korban pembunuhan di Desa Nirangkliung, Kabupaten Sikka 

Ketua DPRD Sikka Minta Polisi Hadir di Nirakliung dan Tangkap Pelaku Pembunuhan Veronika

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM / MAUMERE-Ketua DPRD Sikka, Donatus David, S.H meminta aparat Polsek Nita dan Polres Sikka harus hadir di Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita pasca pembuunuhan Veronika Viance, pelajar SD berusia 9 tahun. Kehadiran polisi, kata David, sangat penting guna memberikan rasa aman dan damai bagi warga.

Pasalnya, kejadian dugaan pembunuhan atas Veronika warga mulai cemas lantaran pelakunya, Aloisius Lada belum ditangkap.

Bahkan, tegas David,warga yang mau berkebun tidak bisa karena takut.

“Maka itu, saya sudah menghubungi Kapolres Sikka agar pelaku segera ditangkap dan polisi harus hadir di Nirakliung selama pelaku dalam proses pencarian. Warga mau ke kebun takut karena pelaku saat kabur membawa senjata tajam. Bahkan saya minta polisi bersama-sama warga bisa menangkap pelaku. Dengan begitu warga tidak cemas dan bisa beraktivitas,” papar David saat menghubungi POS-KUPANG.COM di Maumere, Rabu, 15 Desember 2021 malam.

Ia mengatakan, situasi di Nirakliung masih kondusif tapi warga memintanya menghadirkan polisi agar pelaku cepat ditangkap.

“Harapan saya pelaku cepat ditangkap. Warga pun sama meminta polisi cepat menangkap pelakunya,” papar David, yang juga Sekertaris DPC PDI Perjuangan Sikka.

Ia mengatakan, pihaknya tetap mengimbau warga tetap tenang dan jangan melakukan tindakan yang melawan hukum dan mempercayai kasus tersebut kepada aparat Polres Sikka.

Sebelumnya, Aloisius Lada, pelaku dugaan pembunuhan keponakannya, Veronika Viance (9) sempat dihubungi keluarga saat korban sedang dicari di kebun. Namun, pelaku bukannya memberitahu keluarga tentang apa yang ia lakukan pada korban malah ia naik ke atas tebing terjal dan melarikan diri.

Demikian fakta yang terungkap saat proses olah TKP di lokasi kejadian pembunuhan Veronika di Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Selasa, 14 Desember 2021 sore.

Data dari Nirangkling usai aparat Polres Sikka melakukan olah TKP menjelaskan, pelaku yang memilikki hubungan keluarga dengan korban karena berstatus paman ketika kabur usai membunuh membawa benda tajam berupa pisau dan parang.

Hingga kini, pelaku pembunuhan Veronika telah menjadi daftar buruan aparat Polsek Nita dan Polres Sikka. Kuat dugaan pelaku bersembnunyi di kawasan hutan.

Sesuai keterangan keluarga, pelaku selama ini merantau di Pulau Kalimantan dan baru setahun ini kembali ke Nirangkliung. Pelaku berprofesi sebagai petani dan tinggal bersama ibunya.

Korban dan pelaku masih memilikki hubungan keluarga.Pelaku berstatus paman.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved