Pasca Gempa, Truk Pol PP dan Polres Sikka Angkut Warga Kembali ke Kampung Wuring

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Pasca gempa melanda Kabupaten Sikka, Selasa, 14 Desember 2021 siang, warga di daerah pesisir pantai utara Pulau Flores mulai dari Nangahure, Wuring dan Kota Uneng sempat panik dan ketakutan akan bahaya tsunami.

Warga yang mendiami daerah pesisir pun memutuskan mencari tempat yang aman agar tidak terkena dampak.

Ada yang mengungsi ke gunung, bukit, lapangan dan kantor pemerintah di Kota Maumere. Warga yang mengungsi di kantor pemerintahan pun menginap semalam dengan tempat tidur seadanya dan beralaskan terpal serta tikar.Mereka datang ke kantor pemerintah dan tempat publik agar terhindar dari bahaya gempa dan menghindari adanya gempa susulan.

Namun pada, Rabu, 15 Desember 2021 siang, Pemkab Sikka melalui Pol PP bersama BPBD Sikka serta Dinas Sosial diback Polres Sikka mengevakuasi kembali warga ke rumahnya.

Ada yang dibawa ke Kampung Wuring, Nangahure dan Kota Uneng. Proses pemulangan menggunakan truk Pol PP, Polres dan BPBD Sikka.

Proses pemulangan ini dilakukan usai BPBD Sikka menghadirkan BMKG Sikka guna memberikan penjelasan kalau tidak terjadi gempa lagi serta tsunami.

BMKG memastikan gempa sudah tidak ada lagi dan warga bisa kembali beraktivitas.

Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kabag Ops, AKP Darius Dore bersama Plt Kasat Pol PP Sikka, Ferdi Lepe kepada wartawan mengatakan, proses pemulangan ini dilakukan karena BMKG telah menjelaskan kepada pemerintah dan warga kalau tidak ada gempa susulan lagi.

Untuk diketahui, saat gempa warga berlarian keluar rumah. Ada yang menginap di Kantor DPRD Sikka, Rujab Bupati Sikka, Kantor Bupati Sikka dan Chokis Sikka.

Semua mengaku ingin menginap karena takut bahaya gempa susulan. Maka itu di Kantor Bupati Sikka ada memarkir kendaraan, di Kantor DPRD dan Rujab Bupati Sikka ada yang bermalam.(*)

Berita Gempa Flores Lainnya