Timor Leste

Parlemen: Selamat kepada Timor Leste atas Pengakuan UNESCO untuk Tais Timor sebagai Warisan Dunia

Parlemen Nasional Timor Leste mengucapkan selamat kepada Timor Leste yang telah diakui oleh UNESCO untuk Tais Timor-nya sebagai warisan dunia.

Editor: Agustinus Sape
Tatoli/Francisco Sony
Seorang penenun memperlihatkan Tais Timor Leste, tenunan asli yang kini diakui UNESCO sebagai warisan dunia. 

Parlemen Sampaikan Selamat kepada Timor Leste atas Pengakuan UNESCO untuk Tais Timor sebagai Warisan Dunia

POS-KUPANG.COM - Parlemen Nasional Timor Leste mengucapkan selamat kepada Timor Leste yang telah diakui oleh UNESCO untuk Tais Timor-nya sebagai warisan dunia.

“Ini merupakan pengakuan yang luar biasa. Oleh karena itu Pemerintah Timor Leste mengucapkan selamat kepada seluruh warga negara yang telah berpartisipasi dalam upaya ini," kata Menteri Kepresidenan Dewan Menteri, Fidélis Magalhães kepada media saat konferensi pers di Istana Pemerintah, Dili.

Magalhães juga menginformasikan bahwa tim UNESCO di Timor Leste memberikan dukungannya, serta entitas negara sehingga negara dapat mencapai pengakuan ini.

Wakil Presiden Parlemen Nasional, Maria Angelina Sarmento, atas nama Perwakilan di PN, juga mengucapkan selamat kepada negara atas pengakuan Tais sebagai situs warisan dunia.

“Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Timor Leste, tais perempuan kita yang goyah. Saya juga menyapa UNESCO dan tim dari State Secretariat for Art and Culture (SEAC) Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan,” ujarnya.

Angelina mengingatkan bahwa proses pendaftaran Tais Timor Leste dimulai pada tahun 2016, melalui studi yang dilakukan oleh para ahli UNESCO, bekerja sama dengan SEAC.

Ketua Partai PLP meminta agar perempuan Timor terus menghasilkan Tais berkualitas untuk menarik pasar internasional.

Sekretaris Eksekutif Komisi Nasional Timor Leste untuk UNESCO di Jakarta, Francisco Barreto mengatakan, pengakuan resmi Tais Timor dilakukan pada 14 Desember 2021, sekitar pukul 13.00 waktu Paris, pukul 23.00 di Timor Leste.

Barreto juga mengingatkan bahwa UNESCO dan Pemerintah menyiapkan, pada 2019, video dan dokumentasi foto tentang Tais, yang mereka kirimkan pada 16 Maret 2020, ke UNESCO, sehingga dapat diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.

Teknik Tenun Kain Tais

Timor Leste, yang terletak di bagian timur pulau Timor, adalah negara berdaulat baru pertama abad ke-21 pada 20 Mei 2002, dan negara termuda di Asia Tenggara.

Kain tradisional yang dikenal sebagai Tais telah dipakai di Timor Leste selama beberapa generasi.

Ini merupakan bagian penting dari warisan budaya nasionalnya.

Tais biasanya dibuat untuk keperluan upacara, bersama dengan bulu, karang, emas dan perak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved